SERANG | RMN Indonesia
Memperingati maulid Nabi Besar Muhmmad SAW menjadi tradisi yang penting bagi umat muslim di seluruh dunia, karena Rasulallah adalah tauladan yang baik untuk semua umat muslim diseluruh dunia.
Untuk itu SMK terpadu Bismillah menggelar acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang berlangsung dihalaman utama asrama Pondok Pesantren Bismillah yang digelar pada hari, Kamis (12 /10/2023).
Acara dihadiri ribuan siswa, terlihat pula “semua guru sangat ramai mengikuti rangkaian kegiatan maulid Nabi, diiringi dengan membaca ayat-ayat suci Al Quran dan membaca sholawat Nabi.
M. Alvi Ruzabady pimpinan Pondok Pesantren terpadu Bismillah juga kepala SMK Bismillah, acara Maulid Nabi kami gelar selama dua hari dengan segala persiapa-acara kami adakan demi memeriahkan dan memuliakan tauladan kita, pemimpin kita di dunia dan di akhirat yaitu bagindan Rasulallah SAW. yang insya Allah, kita akan mendapatkan safaat di akhirat nanti.
“Di daerah kita sendiri memili keuinkan, hampir setiap tahun kita memeriahkan maulid Nabi rasanya tidak lengkap kalo tidak membuat panjang mulud (Laha), panjang ini adalah seni bagi masyarakat serang dan sekitarnya, demi terlihat meriah dan ramai tak jarang warga membuat berbagai macam panjang seperti kapal-kapalan, mobil-mobilan, motor-motoran, perahu-perahuan, masjid-masjidan, rumah-rumahan dan masih sangat banyak macam jenis kesenian-kreatifitas yang dibuat hanya demi memeriahkan maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Tidak hanya membuat panjang. “Ada lagi hal yang lebih menarik dimana telor ayam akan dibuat bunga yang begitu indah dipandang dengan beragam warna dan beragam jenis bunga, tentu ini menjadi hal yang sangat luar biasa dan perlu dipertahankan. Karena panjang yang dibawa akan di arak menuju masjid-mushola dan banyak yang menonton “ujar Alvi.
Menggelar maulid nabi tidak hanya mendapat pahala, tapi juga menambah rizki karena setiap makanan dan minuman yang kita sedekahkan kepada sesama akan Allah lipat gandakan “tutur Alvi.
Alvi berharap kepada semua santri agar mencontohkan pemimpin kita semua yakni baginda Rasulallah SAW. “(Hed).
