JAKARTA | RMN Indonesia
Bank DKI bersama Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta membuat transformasi layanan perbendaharaan dengan membuat aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rekening Bank (siMerak).
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Santoso mengatakan, transformasi layanan perbendaharaan daerah merupakan kerja sama yang harus terus dilanjutkan. Hal ini berguna untuk pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
“Mari manfaatkan secara optimal kebaruan dalam layanan perbendaharaan daerah untuk meningkatkan kualitas sistem pengelolaan keuangan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).
Sementara itu, Direktur Teknologi & Operasional sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono memaparkan bahwa peluncuran aplikasi siMerak ini menjadi wujud komitmen, khususnya dalam mendukung penyempurnaan layanan perbendaharaan daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta.
“Bank DKI berharap dapat berkontribusi signifikan sebagai mitra yang andal dalam mendukung digitalisasi daerah, salah satunya dengan menyediakan solusi perbankan digital yang inovatif dan memberikan nilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan,” ujar Amirul.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan digitalisasi menjadi kunci Bank DKI dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah digitalisasi Bank DKI diwujudkan melalui inovasi layanan pengelolaan keuangan berbasis digital guna meningkatkan pendapatan asli daerah secara transparan, akuntabel, dan efisien.
“Bank DKI berkomitmen untuk terus menghadirkan pengelolaan keuangan berbasis digital sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk kepada seluruh nasabah guna mewujudkan penerapan transaksi non-tunai, khususnya di DKI Jakarta,” tandas Arie. (jr)