JAKARTA | RMN Indonesia
BKKBN menggelar Sosialisasi Mitra Kerja di wilayah Kel. Tomang Kec. Grogol Petamburan Kota Adm. Jakarta Barat, Rabu (18/10).
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Charles Honoris, Direktur Analisis Dampak Kepedudukan BKKBN RI Dr. Faharuddin, SST, M.Si, Kasi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sudin PPAPP Anita Rachmawati dan Sub Kelompok Pengendalian Pendududk Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta Nur Dini.
Charles mengatakan DPR juga mengambil langkah proaktif dalam upaya memerangi stunting, masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di negara kita.
Stunting adalah kondisi ketidakcukupan gizi yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak. Ini adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi masa depan generasi kita.
“Oleh karena itu kita memutuskan untuk bergerak dalam menyadarkan masyarakat akan dampak stunting dan tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini,” ujar Charles.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan sejumlah pembicara ahli di bidang gizi, kesehatan anak, dan pembangunan masyarakat. Para peserta mendengar presentasi, diskusi, dan sharing pengalaman tentang praktik terbaik dalam pencegahan stunting. Acara ini juga merupakan platform bagi masyarakat untuk mengajukan pertanyaan dan berpartisipasi aktif dalam upaya ini.
Fakhrudin mengatakan, pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama kita. BKKBN berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang secara sehat.
“Dalam acara ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi, kesehatan ibu dan anak, dan praktik terbaik dalam perawatan anak,” kata Fakhrudin.
“Kami juga mendorong kerja sama yang lebih erat antara pemerintah, sektor swasta, dan LSM dalam upaya pencegahan stunting. Bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan positif bagi anak-anak dan masa depan negara kita.” (eng)