JAKARTA | RMN Indonesia
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan akselerasi peningkatan produk padi dan jagung dengan memanfaatkan lahan rawa di tahun 2024.
Perluasan lahan tanam ini akan dilakukan sebagai kelanjutan dari program optimasi pemanfaatan lahan rawa yang pernah dilakukannya pada tahun 2014-2019.
“Kita akan melakukan akselerasi dari potensi besar Indonesia, yaitu lahan rawa mineral. Dulu kan pernah kita lakukan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan,” ujar Mentan Amran usai Rapat Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung 2024 di kantornya, (30/10/2023).
Menurut Mentan Amran, optimalisasi pemanfaatan lahan rawa bisa menjadi solusi dalam peningkatan produksi pangan nasional.
Rencananya Kementerian Pertanian akan menanam 1 juta hektare lahan rawa mineral dan 1 juta hektare lahan rawa tadah hujan.
Setelah berhasil mengubah lahan rawa menjadi lahan pertanian, Kementerian Pertanian akan meningkatkan Indeks Pertanian padi dan jagung untuk memenuhi kebutuhan nasional.
“Tidak ada basa basi dalam membangun negeri ini, kerja aja. Pertanian Indonesia ini hebat. Tahun 2017 sudah swasembada, tahun 2019 swasembada, tahun 2020 swasembada. Berarti kita bisa,” tambah Mentan Amran.
Swasembada beras dan jagung menjadi sangat penting bagi Indonesia di tengah ancaman krisis pangan nasional. (jr/you)