Jumat, Desember 13, 2024
spot_img

10.000 Ton Beras Impor Tiba di Indonesia

JAKARTA | RMN Indonesia

Sebanyak 10 000 ton beras dari Kamboja tiba di Indonesia. Suplai beras ini didatangkan untuk penguatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, impor beras ini merupakan salah satu hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet, 4 September lalu.

“Hari ini merupakan pertama kalinya Kamboja mengirimkan berasnya setelah adanya MoU sejak 11 tahun yang lalu. 11 tahun tidak ada yang bisa mengeksekusi Mou itu dan tidak satu butir pun beras masuk. Nyatanya ini bisa kita kerjakan dan akhirnya terjadi hari ini. Sekarang beras dari Kamboja ini bisa masuk dan berasnya sangat baik,” tuturnya usai meninjau Gudang Bulog Randu Garut di Semarang Jawa Tengah, Kamis (2/11).

Lebih lanjut Arief memaparkan bahwa total 140 kontainer yang tiba di Indonesia berisikan beras 25 ton per kontainer. Jumlah keseluruhannya mencapai 3.500 ton dan telah diambil sampel pengecekan oleh Badan Karantina Indonesia guna memastikan aspek keamanan dan mutu pangannya.

“Kita tegaskan nomor satu prioritas kita adalah tentunya produksi dalam negeri. Tapi pada saat memang kita memerlukan tambalan stok dari pengadaan dari luar negeri, ini kita lakukan. Hari ini adalah hari pertama stok beras dari Kamboja masuk ke Indonesia. Targetnya ada 10.000 ton dan hari ini telah datang 3.500 ton. Selanjutnya nanti kita akan bicara lagi dengan pihak Kamboja,” jelas Aref.

Ia menambahkan, kedatangan beras impor asal luar negeri itu merupakan langkah pemerintah yang telah dipertimbangkan secara matang dan komprehensif. Ia memastikan penggunaannya hanya diperuntukan ke program-program pemerintah dalam rangka intervensi pasar dan bantuan ke masyarakat. “Perlu digarisbawahi, stok beras ini hanya untuk CPP. Jadi ini adalah bagian dari CPP yang harus dimiliki oleh Perum Bulog. Apalagi Bapak Presiden Joko Widodo telah meminta bantuan pangan beras untuk masyarakat terus dilanjutkan dan stok beras di Bulog akhir tahun nanti minimal ada 1 juta ton,” tambahnya. (jr/you)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles