JAKARTA | RMN Indonesia
Uji Coba tol nir sentuh dilaksanakan di ruas Tol Bali-Mandara. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menerapkan teknologi tersebut sebagai metode pembayaran terbaru transaksi tol di Indonesia.
“Minggu kedua Desember (mulai dilakukan uji coba tol nir sentuh). Setelah itu dicoba, dua Minggu kita akan evaluasi” ujar Basuki melakukan kesiapan ujicoba perdana di ruas Tol Bali-Mandara, Selasa (14/11/2023).
Lebih lanjut, Basuki menyebut bawah uji tol Bali-Mandara dilakukan selama dua minggu. Setelah itu dilakukan evaluasi. Bila ujicoba itu berhasil, maka sistem tersebut akan diperluas dengan melakukan ujicoba pada tol di luar Bali.
Basuki memaparkan, perluasan uji coba akan diterapkan pada ruas tol dengan kriteria perwakilan 80% dari trafic keseluruhan jalan tol di Indonesia, misalnya Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan JORR.
“Di akhir Desember nanti kita evaluasi kalau itu bagus berhasil kita expand. Kalau ada kekurangan kita imporve dulu baru coba lagi baru expand,” ujar Basuki.
Uji coba Tol Bali – Mandara, masih dalam masa transisi sehingga pintu tol tidak otomatis dibuka jika transaksi pengendara menggunakan dengan teknologi MLFF berhasil dilakukan.
Kegiatan uji coba MLFF masa transisi ini yang paling penting adalah untuk menguji akurasi teknologi terlebih dahulu untuk menangkap kendaraan yang lewat pintu tol. Hal itu untuk memastikan agar pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tidak terkoreksi dengan adanya teknologi pembayaran baru ini.
“Justru dengan uji coba itu untuk mengukur itu. Berapa lost nya (BUJT). Kalau ada kekhawatiran begitu (lost pendapatan) tapi hanya asumsi kita gak bisa putuskan, makannya skarang dicoba,” tuturnya. (Ant/jr)