JAKARTA | RMN Indonesia
Pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri bertekad membawa pulang kemenangan saat bertanding melawan Irak, laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Internasional Basra. Meski peringat Irak jauh lebih baik, namun Egy tak gentar menghadapi Irak.
Saat ini tim besutan Shin Tae Yong menjalani adaptasi dan latihan di Basra. Kondisi iklim dan situasi membuat Egy Cs harus tetap bugar saat bertanding melawan Irak.
Ia pun telah menyiapkan strategi menghadapi tim yang berada di peringat 68 dunia tersebut. “Kami telah mempersiapkan diri dengan baik dan memahami kekuatan lawan melalui analisis video pertandingan mereka. Kami tahu ini akan menjadi laga yang sulit, tapi kami yakin bisa membawa pulang kemenangan,” ujar Egy dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (14/11/2023).
Meski peringkat FIFA terlalu jauh, namun Egy tetap optimis mampu membawa pulang kemenangan pada laga perdana kejuaraan sepak bola dunia yang akan dimainkan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada tersebut.
“Kami akan bekerja keras bersama, bahu membahu sesuai arahan pelatih. Pelatih sudah memberi tahu kami beberapa taktik bagaimana nanti menghadapi dan mengalahkan Irak. Akan menjadi laga yang sulit, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, tapi kami datang untuk meraih kemenangan,” tutupnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia tiba di Bandar Udara Basra setelah berangkat dari Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta dengan menumpangi Fly Emirets. Rombongan pertama yang terdiri dari 14 pemain adalah mereka yang telah menyelesaikan pertandingan terakhir di Liga 1 2023/2024.
Dua pemain tambahan, Nadeo Argawinata dan Adam Alis, akan menyusul tim setelah laga Liga 1 bersama Borneo FC. Sedangkan pemain yang bermain di luar negeri seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama akan langsung bergabung di Irak. (jr)