Sabtu, September 14, 2024
spot_img

Orang Malaysia Destinasi dengan Whoosh

JAKARTA | RMN Indonesia

“Sekarang itu orang Malaysia kalau ke Bandung itu destinasi wisatanya adalah Whoosh,”

Salut! Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bangga melihat antusias warga menaiki kereta Whoosh. Karena jumlah masyarakat yang menaiki kereta cepat ini semakin banyak. Bahkan, negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, mengakui kecanggihan moda transportasi tersebut.

Dalam unggahan video di Instagram @budikaryas, Menhub bertemu dengan insan transportasi dan juga sejumlah profesi lainnya yang menanyakan kabar terkait Whoosh.

Dari pertemuan tersebut, Menhub mengatakan bahwa Woosh menjadi destinasi baru warga Malaysia jika berkunjung ke Indonesia, tepatnya Bandung.  “Sekarang itu orang Malaysia kalau ke Bandung itu destinasi wisatanya adalah Whoosh,” kata Menhub dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Kamis (16/11/2023).

Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan, per 12 November 2023, penumpang kereta cepat whoosh yang dilayani mencapai 21.312 penumpang. Jumlah ini dicapai melalui pengoperasian 36 jadwal perjalanan dengan rincian 28 perjalanan reguler dan 8 perjalanan tambahan.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, capaian ini menjadi capaian kinerja angkutan tertinggi selama Whoosh beroperasi. Sebelumnya, volume penumpang tertinggi terjadi pada 11 November sebanyak 20 ribu penumpang dan 4 November di 18 ribu Penumpang.

Dibandingkan pekan lalu terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh sebesar 18% atau sebanyak 3.259 penumpang. Dari sisi jumlah perjalanan, terjadi peningkatan jumlah perjalanan sebesar 12% dari 32 perjalanan di 4 November menjadi 36 perjalanan di 11 dan 12 November.

“Peningkatan jumlah penumpang ini seiring dengan adanya peningkatan jumlah perjalanan di akhir pekan. Kereta Cepat Whoosh kini menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya,” ujar Eva dalam keterangan tertulis.

Eva menjelaskan dari 21.312 penumpang, 497 penumpang atau 2,3% diantaranya merupakan penumpang first class, 886 penumpang atau 4,2% penumpang business class, dan 19.929 penumpang atau 93,5% penumpang premium economy class.

Eva menyebutkan rata-rata okupansi masing-masing perjalanan mencapai 98,5%. Adapun untuk jadwal tertentu okupansinya mencapai 100% atau terjual habis. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,000PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles