JAKARTA | RMN Indonesia
Tim Nasional (Timnas) pemenangan Anies- Cak Imin (AMIN) akan menggandeng influencer agar mendorong elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut satu tersebut.
Ketua Harian Timnas pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said mengatakan bahwa keterbatasan kemampuan belanja iklan, tidak sebesar pasangan calon nomor dua dan tiga, yang berpengaruh terhadap elektabilitas AMIN.
“Tapi, saya hanya ingin mengulang pesan yang disampaikan Pak Anies. Kalau melihat survei ya sudah dijadikan cambuk. Namun, kami optimistis suasana darat jauh lebih banyak dari udara,” ujar Sudirman di Rumah Perubahan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).
Meski begitu, lanjut Sudirman, timnas pemenangan AMIN sangat paham bahwa pentingnya kampanye melalui “udara”, atau media sosial. Ke depan, Timnas AMIN akan menggandeng influencer.
“Sejumlah teman sekarang sedang berdiskusi dengan influencers untuk memperbanyak itu (konten) dan magnetnya mulai semakin menguat karena di tengah-tengah. Ada pantun untuk menggambarkan itu. ‘Di sini gunung, di sana gunung, airnya menjadi teh manis. Ke sana bingung, ke sini bingung, akhirnya menjadi Anies’. Jadi, bisa lah ini viral,” tuturnya
Berdasarkan data Ad Library milik Meta Platform, terungkap, belanja iklan pendukung Anies di media sosial termasuk paling kecil. Dari periode 2020 hingga 24 Oktober 2023, nominalnya hanya Rp930,54 juta.
Pendukung bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengeluarkan Rp8,67 miliar untuk belanja iklan di media sosial selama Agustus 2020 sampai 24 Oktober 2023. Belanja iklan kubu Prabowo fokus pada dua akun besar yakni Indonesia Adil Makmur dan akun Bakti untuk Rakyat.
Pada periode yang sama, pendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menghabiskan Rp3,616 miliar untuk belanja iklan. Sedikitnya ada 283 akun yang beriklan soal Ganjar di medsos, di antaranya, Melihat Indonesia, Ganjar Nusantara Indonesia, Ganjar-Fans, dan beberapa entitas lainnya. (jr)