JAKARTA | RMN Indonesia
Sukses menggelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Coldplay kembali melanjutkan tur global bertajuk Music of The Spheres World Tour. Band legendaris asal Inggris ini mengusung tema yang ramah lingkungan dengan menerapkan konsep inklusivitas dan berkelanjutan.
Untuk itu, Coldplay rela membayar mahal menggunakan jet pribadi dengan bahan bakar berkelanjutan (sustainable aviation fuel/SAF). Â “Band ini sebagian besar terbang dengan penerbangan komersial, tetapi ada kalanya penerbangan charter diperlukan untuk band, kru dan peralatan. Untuk semua penerbangan, komersial dan charter, kami membayar biaya tambahan untuk menggunakan atau memasok Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF),” tulis Coldplay dalam laman resminya, dikutip Minggu (19/11/2023).
Coldplay mengaku mendapatkan bahan bakar penerbangan berkelanjutan yang 100% dihasilkan dari limbah dan residu, seperti minyak goreng bekas atau minyak jelantah (mijel) dari restoran.
Jika digunakan tanpa dicampur dengan bahan bakar jet fosil, SAF diklaim dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari perjalanan udara hingga 80% dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional.
Grup musik Inggris ini juga menggunakan kendaraan listrik atau biofuel untuk pengangkutan dan transportasi darat.
Saat konser di Indonesia, Coldplay mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur sehari sebelum manggung. Itu merupakan konser pertamanya di Indonesia. (jr)