Netizen: Buka Aib Sendiri

JAKARTA | RMN Indonesia

“Kita mau kasih pancing, pemerintah Pak Jokowi sudah mencabut 2600 izin tambang (IUP), dicabut dari swasta-swasta, dan sudah diberikan yang pertama kepada PBNU, itu pancing-pancing yang akan dibagi,”

JAKARTARAYA- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, bikin pernyataan yang sempat viral di media sosial, terkait pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Presiden Jokowi kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). IUP yang diberikan adalah bekas usaha swasta yang dicabut pemerintah Presiden Joko Widodo.

Sejumlah netizen menyayangkan pernyataan capres nomor urut 2 tersebut. Bahkan, diantara netizen menyebut, Prabowo buka aib sendiri.

Pernyataan itu dikemukakan saat Prabowo menjawab pertanyaan dalam sesi acara ‘Diskusi Bersama Perwakilan Kiai Kampung se-Indonesia’ di Malang, beberapa hari lalu.

Ketika itu ada seorang kiai yang menanyakan program bantuan langsung dari pemerintah, termasuk janji kampanye Prabowo, yang tidak produktif karena hanya memberikan ikan, bukan pancingnya.  Salah satu program kampanye Prabowo adalah memberikan makan dan susu gratis kepada seluruh siswa di Indonesia.

Pertanyaan itu dijawab oleh Prabowo. Semula ia menjawab dengan ‘keras’. Menurutnya, jika memang ada pihak yang tidak butuh bantuan makanan bergizi dan susu karena sudah mampu, maka tidak menjadi masalah karena fokusnya adalah meningkatkan gizi anak-anak di Indonesia yang masih belum memadai.

Kemudian, dirinya menimpali kembali soal pertanyaan ikan dan pancing tersebut. Prabowo kemudian menyinggung soal dana abadi pesantren yang sudah menjadi program pemerintahan Presiden Jokowi, tiba-tiba ia berbicara soal pencabutan IUP.

“Kita mau kasih pancing, pemerintah Pak Jokowi sudah mencabut 2600 izin tambang (IUP), dicabut dari swasta-swasta, dan sudah diberikan yang pertama kepada PBNU, itu pancing-pancing yang akan dibagi,” tutur Prabowo disambut tepuk tangan dari peserta forum diskusi.

Pernyataan ini yang kemudian viral di media sosial X (Twitter). Akun @Netizen_NU Jatim memposting cuplikan video pernyataan Prabowo tersebut dengan sebuah cuitan; “Izin tabayun Pak @prabowo terkait izin tambang yang diberikan ke PBNU…,” cuit @Netizen_NUjatim.

“Moga segera ada klarifikasi/penjelasan resmi,” imbuh cuitan tersebut.

Sontak saja netizen ramai-ramai mengomentari cuitan dari akun @Netizen_NUjatim ini. Salah satunya adalah netizen dengan akun @Simanjuntak****. Dia mengatakan bahwa pernyataan Calon Presiden nomor urut 2 itu tak ubahnya seperti membuka aib sendiri.

Sementara @PandamPa*****kas punya pandangan lain soal isu ini. “emang kalo si prabroro dikasih mic itu bahaya, tapi kalo ga dikasih mic malah joget,” celetuk dia.

Kemudian netizen @ChannelMaga ikut berkomentar dengan menyolek @AlissaWahid putri dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid. “Beneran ini mba @AlissaWahid?” cuit dia.

Menanggapi pernyataan Prabowo tersebut, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengatakan bahwa pemerintah sudah menyerahkan sejumlah izin tambang ke PBNU.

Pembagian konsesi tambang ke PBNU sudah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Muktamar Lampung 2021 lalu. Konsesi tersebut langsung di proses, namun belum selesai.

“Kan sudah lama itu itu kan presiden pidato waktu pembukaan Muktamar di Lampung tahun 2021 dan langsung diproses sudah itu, cuma belum selesai prosesnya,” kata pria yang akrab disapa Gus Yahya di Hotel Shangri-La, Jakarta, dikutip Selasa (21/11).

Ia menyebutkan bahwa konsesi tambah itu tak ada hubungan dengan Pilpres 2024. “Wong dulu belum ada apa-apa dikasih kok memang. ini presiden waktu Muktamar itu saya siapkan konsesi untuk NU gitu dan langsung diproses cuma sekarang belum selesai,” jelasnya. (jr)