Rabu, Desember 4, 2024
spot_img

Pemerintah Sebar Nyamuk Anti DBD

JAKARTA | RMN Indonesia

Pemerintah menyebarkan nyamuk wolbachia, sebagai inovasi penanggulangan demam berdarah dengue (DBD). Nyamuk disebar di lima kota di Indonesia yakni, Jakarta Barat, Bandung, Semarang Bontang dan Kupang.

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan,  Ngabila Salama mengatakan hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaraan Pilot project Implementasi Wolbachia sebagai inovasi penanggulangan demam berdarah dengue (DBD).

“Lima kota penerapan inovasi Wolbachia sesudah Yogyakarta sesuai SK Kemenkes RI: Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, Kupang,” kata Ngabila dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).

Ngabila menegaskan bahwa manusia tidak dijadikan kelinci percobaan pada program tersebut. Bahkan, tidak dilakukan rekayasa genetik pada nyamuk.

“Karena Wolbachia bakteri alamiah pada serangga, dan tentunya ramah lingkungan karena tidak mengganggu ekosistem atau siklus hidup mikroorganisme lain,” jelasnya.

Ia menyebut nyamuk wolbachia dapat membuat nyamuk aedes aegypti mandul dan tidak menularkan penyakit deman berdarah dengue (DBD). Dengan demikian, orang yang terjangkit DBD nantinya akan jauh berkurang.

Dalam kesempatan itu, Ngabila memaparkan siklus kasus DBD di DKI Jakarta dalam kurun tiga tahun yakni 2016, 2019, dan 2022. Jumlah kasus per bulan saat tidak puncak kasus rata-rata berkisar 200 hingga 300 kasus. “Sedangkan saat puncak kasus berkisar 400-600 kasus,” ucap Ngabila.

Sebelumnya, Kemenkes mengungkapkan teknologi Wolbachia untuk menurunkan penyebaran DBD sudah terbukti di sembilan negara. Negara yang dimaksud adalah, Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Meksico, Kiribati, Kaledonia Baru, dan Sri Lanka. Oleh sebab itu, teknologi Wolbachia juga diterapkan di Indonesia. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles