Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN mendukung pengembangan kapasitas nasional. Ini dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing nasional.
“Kami mendorong BUMN, khususnya yang bergerak di bidang hulu migas untuk bersinergi dengan seluruh komponen industri hulu migas, termasuk suplier dan para vendor dalam upaya pengembangan kapasitas nasional ini. Kita berharap semua upaya ini memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian nasional,” ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo, pada kegiatan Forum Kapasitas Nasional III tahun 2023, di Jakarta Convention Center, Kamis (23/11/2023).
Di tempat yang sama, Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf menambahkan, keberlanjutan forum Kapnas sejalan dengan Rencana Strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0, yang mencakup tiga target besar pada 2030, yakni produksi minyak 1 juta barrel serta gas bumi sebanyak 12 miliar standar kaki kubik per hari, meningkatkan multiplier effect industri hulu migas terhadap sektor lain, serta terjaganya kelestarian atau keberlanjutan lingkungan.
Selaras dengan tema yang diusung di Forum Kapnas III 2023, yakni Pengembangan Integrasi Kapabilitas Dalam Negeri dalam rangka Peningkatan Kapasitas Nasional’, Nanang menerangkan bahwa industri hulu migas tidak hanya berperan dalam menyumbang pendapatan negara, tetapi juga berkontribusi mendukung perputaran ekonomi nasional.
“Dari tahun 2020 hingga Kuartal II 2023, nilai pengadaan industri hulu migas mencapai Rp273,6 triliun, dengan kontribusi komoditas utama sebesar Rp228,7 triliun,” tuturnya.
Dalam laporannya, Nanang menerangkan, industri hulu migas tidak hanya berperan dalam menyumbang pendapatan negara, tetapi juga berkontribusi mendukung perputaran ekonomi nasional. Dari tahun 2020 hingga Kuartal II 2023, nilai pengadaan industri hulu migas mencapai Rp273,6 triliun, dengan kontribusi komoditas utama sebesar Rp228,7 triliun.
“Selama periode tersebut, industri ini menggerakkan sektor perhotelan dan katering sebesar Rp7,2 triliun, sektor tenaga kerja senilai Rp18 triliun, transportasi Rp. 18 triliun, kesehatan Rp367,7 miliar, serta asuransi dan perbankan senilai Rp84,4 miliar. Selain itu, hulu migas juga menggerakkan sektor UMKM dengan nilai Rp25 triliun, di mana Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 100%,” paparnya. (jr)