JAKARTA | RMNIndonesia
“Untuk itu, manajemen telah menawarkan paket kompensasi yang jauh lebih tinggi di atas rata-rata industri maupun yang diwajibkan peraturan perundang-undangan kepada para karyawan yang terdampak transformasi bisnis ini,”
PT Nestle Indonesia mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan yang sebelumnya bekerja di Pabrik Kejayan di Pasuruan Jawa Timur.
Manajemen Nestle Indonesia mencatat telah melakukan koordinasi dengan karyawan dan serikat buruh atau pekerja sebelum PHK dilakukan. Karena itu, manajemen mengklaim hampir semua karyawan yang terdampak PHK menerima penawaran pemutusan hubungan kerja yang ditawarkan manajemen.
“Sebelum dilakukannya program ini, kami telah mengkomunikasikan secara transparan kepada seluruh karyawan, baik yang terdampak maupun tidak, termasuk di dalamnya komunikasi dengan serikat buruh/pekerja,” ujar manajemen melalui keterangan pers resmi, dikutip okezone com, Selasa (12/12/2023).
Dalam keterangan manajemen itu, para menerima penawaran pemutusan hubungan kerja. Dengan adanya PHK itu, Nestle Indonesia menawarkan paket kompensasi atau pesangon.
Manajemen juga mengklaim bahwa kompensasi yang diberikan jauh lebih tinggi di atas rata-rata industri maupun yang diwajibkan dalam perundang-undangan.
“Untuk itu, manajemen telah menawarkan paket kompensasi yang jauh lebih tinggi di atas rata-rata industri maupun yang diwajibkan peraturan perundang-undangan kepada para karyawan yang terdampak transformasi bisnis ini,” papar manajemen.
Manajemen juga menyebut aksi solidaritas yang mungkin terjadi akibat dampak PHK, merupakan hal yang wajar dalam dinamika hubungan industrial. Perusahaan mengajak semua pihak untuk senantiasa menghormati proses yang berjalan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
“Perusahaan akan terus melakukan yang terbaik kepada karyawan terdampak serta memastikan tidak ada gangguan dalam pelayanannya terhadap konsumen dan mitra bisnisnya di Indonesia,” pungkasnya.
Di ketahui, PT Nestlé Indonesia telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 52 tahun. Mereka bertekad untuk menciptakan manfaat bersama, baik untuk konsumen, karyawan, mitra bisnis, dan bumi.
Seperti bisnis pada umumnya, Nestle Indonesia senantiasa melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan dan tuntutan pasar, serta menjalankan strategi bisnis yang salah satunya berbentuk transformasi perusahaan.
“Nestlé Indonesia senantiasa berkomitmen terhadap pembangunan Indonesia. Kami percaya transformasi ini dapat memperkuat bisnis kami di Indonesia dan memungkinkan kami untuk terus menciptakan manfaat bersama di Indonesia,” tutup Manajemen PT Nestlé Indonesia. (jr)
