JAKARTA | RMNIndonesia
Aplikasi travel online, Pegipegi, resmi menutup pelayanan. Ini sangat disesalkan para pengguna setia pelayanan agent travel online tersebut.
“Sumpah sedih min, lu paling murah untuk kita kaum mending.” tulis @strarlite, dikolom komentar Instagram @pegipegi, Selasa (12/12/2023).
Di ketahui, Pegipegi adalah travel online yang menjadi salah satu kompetitor Traveloka dan Tiket.com yang menjadi “top of mind” masyarakat dalam melakukan pemesanan tiket hotel dan penginapan dengan harga yang relatif murah.
Pegipegi beroperasi menjadi OTA hampir genap 12 tahun lamannya, dengan menemani perjalanan traveler mulai dari penyediaan tiket pesawat murah hingga kamar hotel dengan harga miring. Namun kini, Pegipegi sudah tidak bisa lagi melayani traveler dan harus pamit undur diri.
“Hampir genap 12 tahun menjadi solusi travel kamu merupakan pengalaman yang tak tergantikan bagi Pegipegi. Namun dengan berat hati, hari ini per tanggal 11 Desember 2023, Pegipegi harus pamit,” dari akun Instagram resmi @pegipegi.
Penutupan Pegi-pegi membawa kesediahan dari pelanggan setia. Mereka merasa kehilangan atas perginya Pegipegi dari dunia industri travel Indonesia. Bahkan salah satu dari mereka ada yang mengira apakah hal ini prank atau bukan hingga membalas komentar pada akun X @pegipegi, Selasa (12/12/2023)
Pihak mereka telah menyampaikan bahwa Pegipegi terakhir menerima pesanan pada 10 Desember lalu pukul 23:59 WIB. Sebenarnya belum ada alasan jelas mengenai tutupnya PegiPegi, sehingga Pegipegi dianggap menjadi salah satu korban yang tidak mampu bertahan di tengah sengitnya persaingan di dunia startup.
Dengan ketidak jelasan ini membuat beberapa pelanggan masih berharap bahwa pihak Pegipegi bisa mempertimbangkan kembali atas keputusannya. (jr)
