JAKARTARAYA – Presiden Joko Widodo akan meresmikan proyek base transceiver station (BTS) 4G Bakti Kominfo yang sempat mangkrak pada pekan depan.
Demikian dijelaskan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Bahkan, ia mengklaim pembangunan telekomunikasi untuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) itu sudah rampung.
“(Proyek BTS 4G Bakti Kominfo) sudah selesai. Ini nunggu peresmian dari presiden. Sudah, sudah (beres),” ujar Budi, dikutip, Selasa (12/12).
Di tanya kapan pengoperasian proyek BTS 4G, Budi menuturkan belum dilakukan pada pekan ini. Sebab, itu berkaitan dengan agenda Jokowi yang akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
“Presiden kan Jumat, Sabtu, Minggu ini ke Jepang. Mungkin setelah itu. Jadi, minggu depan itu peresmian (proyek BTS 4G Bakti Kominfo),” ucapnya.
Terkait area kahar yang menjadi persoalan pembangunan BTS 4G, Budi mengungkapkan, akan diselesaikan dengan pemanfaatan teknologi lain. “Itu nanti pakai teknologi lain, satelit atau apa,” tutur Budi.
Untuk BTS 4G yang sudah on air, Budi mengaku akan memberikan datanya saat peresmian. “Kamu mau detailnya sekarang-sekarang aja, sabaar. Kalau saya kasih tau sekarang, nggak ada kejutan dong ya. Ini tinggal peresmian saja,” imbuhnya.
Sekdar diinformasikan, Proyek BTS 4G Bakti Kominfo tersandung dugaan korupsi. Mantan Menkominfo Johnny G. Plate hingga Dirut Bakti Kominfo Anang Latif terseret dalam kasus infrastruktur telekomunikasi ini.
Meski ada masalah hukum, Presiden Jokowi meminta proyek ini tetap dilanjutkan. Amanah itu disampaikan saat penunjukan Budi Arie Setiadi, pada 17 Juli 2023.
Kejaksaan Agung (Kejagung) pun telah memberikan lampu hijau dan melakukan pendampingan terhadap pembangunan BTS 4G ini. Kemudian, untuk merealisasikannya, Menkominfo langsung membentuk Satgas Bakti Kominfo.(jr)