JAKARTA | RMNIndonesia
Jelang liburan Natal dan Tahun Baru 2024, PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan BBM dan LPG. Itu dilakukan guna menghadapi terjadinya lonjakan permintaan energi.
“Memang akan ada peningkatan cukup tajam, tapi kami memastikan penyaluran energi ke pelosok negeri ini tidak ada kendala,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting di SPBU Abdul Muis Jakarta Pusat.
Ia memperkirakan, puncak arus libur Natal pada 22 Desember 2023, dan tanggal 29 Desember untuk jelang tahun baru. Sementara, arus balik di 26 Desember untuk Natal dan 1 Januari 2024 untuk Tahun Baru.
Terkait ketahanan stok, dia mengatakan, pada posisi yang aman. Irto menyebut, untuk solar 17 hari, minyak tanah 51 hari, dan Pertalite 19 hari.
“Untuk jenis bahan bakar umum, Pertamax Series maupun Dex Series itu di 38 sampai 76 hari, artinya stok itu mencukupi,” katanya.
Dia menambahkan, khusus LPG ketahanan stoknya mencapai 17 hari. Ia menambahkan, pasokan di lembaga penyalur akan tercukupi. Pihaknya akan meningkatkan pasokan di penyalur daerah 2-3 hari dari biasanya.
“Untuk infrastruktur yang kita siapkan di antaranya ada 115 terminal BBM, ada 30 terminal LPG, lebih 7.400 SPBU dan agen LPG hampir sekitar 5.000,” tambahnya. (jr)
 melalui subholdingnya PT Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan BBM dan LPG. Itu dilakukan guna menghadapi terjadinya lonjakan permintaan energi.){kind=link}