Sabtu, Januari 18, 2025
spot_img

Upah Karyawan PT DI Dicicil

JAKARTA | RMNIndonesia

Di mana pada 15 Desember 2023, yang direncanakan akan dilakukan pelunasan pembayaran gaji bulan November, hanya dibayarkan maksimal Rp1.000.000 untuk masing-masing karyawan.

PT Dirgantara Indonesia (Persero) memastikan tak ada pengurangan atau pemotongan gaji karyawan,meski pembayaran upah pada November 2023 dicicil hingga Desember 2023.

Sekretaris Perusahaan PTDI, Gemma Grimald mengatakan, permasalahan gaji karyawan telah diantisipasi dan dikomunikasikan antara manajemen dan perwakilan karyawan. Sehingga proses pembayran dilakukan secara bertahap.

“Sebenarnya permasalahan gaji ini sudah diantisipasi dan dikomunikasikan, serta dibahas bersama dengan perwakilan karyawan. Oleh karenanya, maka sampai dengan saat ini gaji karyawan tidak pernah dipotong (dikurangi) pembayarannya, hanya saja dibayarkan secara bertahap,” ujar Gemma Grimald, dikutip Senin (18/12/2023).

Meski upah karyawan dicicil namun perusahaan harus menunda pelunasannya. Di mana pada 15 Desember 2023, yang direncanakan akan dilakukan pelunasan pembayaran gaji bulan November, hanya dibayarkan maksimal Rp1.000.000 untuk masing-masing karyawan.

Masalahnya, penjualan persediaan material tidak terpakai (dead stock) serta penerimaan uang muka dari customer yang dialokasikan buat sumber upah sampai kini masih berproses.

“Hal tersebut dikarenakan adanya proses pembayaran dari beberapa customer yang masih memerlukan waktu, walaupun kontrak telah ditandatangani dan efektif, diantaranya bergesernya pembayaran dari DND Philippines karena terjadinya perubahan kepemimpinan di DND Philippines,” paparnya.

Selain itu, kontrak modernisasi C130 TNI AU dan pengadaan CN235 TNI AD yang telah disepakati sebelumnya, masih dalam prises finalisasi. Di targetkan pembayaran dapat diterima pemerintah pada Desember 2023 hingga Januari 2024.

Gemma memastikan, pihaknya tetap mengusahakan agar pendapatan dari optimalisasi aset non produktif, seperti inventory lama yang tidak dapat dimanfaatkan untuk program berjalan.

“Prospek bisnis perusahaan dapat dilihat dari telah ditandatanganinya perpanjangan kontrak dengan TUDM (Tentera Udara Diraja Malaysia) untuk pemeliharaan pesawat CN235 untuk jangka waktu 5 tahun ke depan,” beber dia.

Meski upah karyawan perusahaan dicicil, Gemma menyebut PTDI terus melakukan perbaikan bisnisnya. Satu diantaranya perolehan kontrak baru senilai baru senilai total USD1 miliar pada 2023 ini, melonjak jauh dibandingkan dengan perolehan kontrak tahun sebelumnya.

Selain itu, PTDI juga mendapat kepercayaan dari Bappenas untuk mengembangkan pesawat N219 menjadi pesawat amfibi yang dapat take-off dan landing di perairan. Hal ini akan sangat membantu pengembangan di daerah 3T.

“Hal-hal di atas menunjukkan bahwa prospek PTDI di tahun-tahun selanjutnya akan semakin membaik, sehingga PTDI dapat lebih berkembang dan semakin maju,” pungkasnya. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,200PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles