JAKARTA | RMNIndonesia
Kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh, sudah dikenal masyarakat luar negeri, bahkan mereka menyamakan moda transporasi ini dengan kereta cepat asal Jepang Shinkansen.
“Mereka (masyarakat luar negeri) tanya Whooshnya gimana? Jadi kini Whoosh sama populernya dengan Shinkansen,” tutur Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat konferensi pers akhir tahun, Rabu (20/12/2023).
Ia menegaskan, semua itu menjadi bukti whoosh memang populer di luar negeri. Sehingga jenama woosh sangat bagus.
“Jadi tidak ada satupun yang mengatakan Whoosh ini jelak,” katanya.
Adapun sebelumnya, Menhub juga mengatakan bahwa kini Whoosh menjadi destinasi baru bagi warga Malaysia. “Sekarang itu orang Malaysia kalo ke Bandung itu destinasi wisatanya adalah Whoosh,” kata Menhub dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Di ketahui, Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, 2 Oktober 2023 lalu.
“Kereta cepat Jakarta Bandung ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia Tenggara. Dengan kecepatan 350 km per jam, dan kereta cepat ini kita namakan Whoosh, di baca whoosh,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa nama Whoosh terinspirasi dari suara kecepatan dan memiliki singkatan Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat (Whoosh).
“Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini. Dan singkatan dari Waktu hemat operasi optimal sistem hebat. Sekali lagi W, h, o, o , s h, tapi bacanya wus,” ungkapnya. (jr)
 Whoosh, sudah dikenal masyarakat luar negeri, bahkan mereka menyamakan moda transporasi ini dengan kereta cepat asal Jepang Shinkansen.){kind=link}