JAKARTA | RMNIndonesia
Dia mencatat, kejadian terjadi di gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara pada Selasa, 19 Desember 2023.
Menjijikan! Seorang pria tanpa mengenakan baju mandi dan berenang menggunakan beras Bulog.
Tingkah pria tak patut dicontoh terekam video yang diunggah akun media sosial X (dulu Twitter) @Pai_C1 viral di jagat sosial media. Video berdurasi 15 detik tersebut, terlihat seorang pria berbaju merah mengguyurkan beras di dalam karung ke tubuh seorang pria yang tidak mengenakan baju.
Bukannya menghindarm pria itu justru keasyikan sambil merebahkan badannya, layaknya menikmati situasi yang terjadi.
Unggahan tersebut pun lantas ramai mengundang reaksi netizen, misalnya akun @sico***, akun tersebut menilai, mungkin hal tersebut lah yang membuat selama ini beras Bulog sering dikabarkan berkutu. “Penyebab beras banyak kutunya,” cuit akun tersebut dikutip Selasa (26/12/2023).
Akun lain bernama @mhbaha** mempertanyakan apakah Bulog tidak memiliki standar pengemasan beras agar tetap higienis. “Bulog emangnya tidak ada SOP dalam hal higienis pengemasan ya?,” tanya akun tersebut.
Netizen lainnya menyayangkan tingkah pria tersebut, sebab menurutnya tidak semua orang bisa dapat beras Bulog. “Kebangetan! Padahal ga semua bisa dapet, ini malah pake mainan tulis akun @hilmisi**
Sejak videonya diunggah pada Senin, 25 Desember 2023 video tersebut sudah ditayangkan 726 ribu kali dan telah diposting ulang sebanyak 1.091 kali dan menuai 871 komentar netizen.
Terkait peristiwa itu, Perum Bulog pun angkat bicara usai melihat video viral seorang pria tanpa baju dan rekannya mempermainkan beras dengan cara mengguyur ke tubuhnya.
Manajer Humas dan Kelembagaan Bulog, Tomi Wijaya membenarkan video tersebut. Dia mencatat, kejadian terjadi di gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara pada Selasa, 19 Desember 2023.
Peristiwa itu terjadi saat para buruh melakukan proses pengarungan kembali beras karena ada sejumlah karung yang mengalami sobek akibat handling beras impor dari kapal sampai ke gudang.
Dari proses itu, beras akan dilakukan pengolahan kembali di mesin Rice to Rice (RtR) milik Bulog. (jr)