Selasa, September 17, 2024
spot_img

Capres Ganjar akan Optimalkan Potensi Desa Wisata

JAKARTA | RMNIndonesia

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkomitmen mengembangkan dan mengoptimalkan potensi desa wisata di seluruh Indonesia.

Menurutnya, desa wisata itu, tak hanya menonjolkan potensi wisata di desa tersebut tapi juga budaya lokal, wisata alam hingga destinasi wisata buatan. Untuk itu, perlu penggenjotan event dan interkoneksi dengan pelaku dengan pelaku wisata agar desa semakin bisa maju.

“Ada potensi wisata yang ada di Indonesia apakah itu budaya, wisata alam maupun artificial. Di sisi lain tentu event, itu perlu dicreate. Yang jadi problem adalah interkoneksi, sehingga paket wisata tidak ada interkoneksi, selebihnya adalah kerja sama dengan pelaku pariwisata,” tutur Ganjar, saat mengunjungi Objek Mata Air Cokro (OMAC), Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dikutip, Rabu (27/12/2023).

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merilis 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) di Tanah Air, yakni Danau Toba (Sumut), Candi Borobudur (Jateng), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Likupang (Sulut), Tanjung Kelayang (Babel), Bromo (Jatim), Wakatobi (Sulteng), Morotai (Malut) dan Raja Ampat (Papua).

Bila nanti terpilih menjadi presiden, Ganjar akan mengoptimalkan 10 DPP itu agar Indonesia nantinya bisa lebih menjadi primadona wisata warga dunia.

Ganjar juga mendorong 10 DPP itu bisa menjadi acuan untuk daerah lain, khususnya terkait pengembangan desa wisata di sekitarnya untuk lebih dikembangkan oleh pemerintah

“10 destinasi itu mesti dituntaskan, kalau itu terjadi itu dijadikan benchmark untuk yang lain. Maka itu bisa menjadi babonnya, sehingga yang lain bisa mengikuti,” ujarnya.

Adapun upaya peningkatan desa wisata di Jawa Tengah pernah dilakukan Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

Melalui UU BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), Ganjar menyalurkan bantuan dana desa Rp1 miliar untuk 1 desa wisata di Jawa Tengah untuk memantik daerah lain bisa mencontoh desa wisata tersebut.

“Banyak sekali desa-desa wisata yang sudah mendapatkan bantuan Rp1 miliar pada saat itu. Manajemennya bagus, pengelolaannya bagus, kita kasih bantuan. Inilah yang menjadi potensi-potensi desa wisata yang kelak kemudian contoh-contoh baik ini bisa kita tularkan,” paparnya. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,000PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles