JAKARTA | RMNIndonesia
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat sebanyak 336.730 orang melakukan perjalanan dengan kapal Pelni pada masa liburan perayaan Natal dan tahun baru.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan, berdasarkan data puncak perjalanan terjadi pada 9 Desember 2023 dengan jumlah penumpang sebanyak 27.941 orang.
“Jumlah tersebut naik 105 persen dari tahun 2022 untuk periode yang sama sebesar 319.690 orang,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/12/2023).
Lebih lanjut Evan memaparkan, ruas dengan perjalanan terpadat berada di ruas Batam-Belawan dengan jumlah 17.628 orang untuk periode 11-27 Desember. Perjalanan padat lainnya Belawan -Batam sebanyak 17.385 orang, Makassar – Baubau sebanyak 5.924 orang, Jayapura – Biak sebanyak 5.376 orang dan Baubau – Makassar sebanyak 5.144 orang.
“Kami juga mendata pelabuhan keberangkatan dengan penumpang terbanyak ada di Makassar, Ambon, Batam, Belawan dan Jayapura,” katanya.
Untuk arus balik, lanjut Evan, akan terjadi pada 7 Januari 2023. Ia mengatakan pada tanggal tersebut akan ada sebanyak 27.388 orang yang melakukan perjalanan kembali setelah berlibur natal dan tahun baru.
Untuk mengantisipasi lonjakan perjalanan arus balik, Evan menyebutkan Pelni terus mengingatkan calon pengguna agar memastikan ketersediaan tiket melalui saluran penjualan tiket seperti PELNI Mobile Apps, website Pelni maupun loket tiket di seluruh jaringan kantor cabang Pelni.
“Tingginya minat pelanggan kami di masa-masa liburan natal dan tahun baru seperti sekarang, ya wajar kalau ada yang kehabisan tiket. Untuk itu selalu kami himbau untuk membeli tiket jauh-jauh hari. Situasi seperti ini biasanya dimanfaatkan oleh calo tiket, yang tentu akan kami pantau kehadiran mereka bersama aparat penegak hukum untuk ditertibkan,” pungkasnya. (jr)