Jumat, Oktober 11, 2024
spot_img

Ekonomi RI 2024 Dipengaruhi Konsumsi dan Government Spending

JAKARTA | RMNIndonesia

Ekonomi Republik Indonesa (RI) tahun 2024 diproyeksi dipengaruhi dua faktor pada Pemilu yakni konsumsi dan  government spending.

Ekonom FEB Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty menerangkan, pemilihan umum saat ini berbeda dari sebelumnya dan berimbas pada konsumsi.

“Kegiatan pemilu agak berbeda ya dahulu dan sekarang, jadi kalau biasanya kegiatan pemilu itu impactnya ke kegiatan konsumsi ya, kalau investasi kan biasanya agak wait and see. Jadi satu-satunya yang diharapkan dari dampak pemilu tuh melalui konsumsi dan government spending,” ungkap Telisa, Senin (1/1/2024).

Menurutnya, bila dilihat dari sisi konsumsi rumah tangga dengan adanya bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan jelang pemilu dan pembagian dana para paslin akan mendorong konsumsi.

Dari sisi government spending, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 74 triliun untuk kegiatan pemilu ini jadi otomatis untuk produk domestik bisa meng-create multiplier effect juga.

“Cuma kalau dari hitungan kami sih biasanya gak lebih dari 0,1% naiknya (pertumbuhan ekonomi dari 5%), kalau dulu bisa lebih tinggi karena kegiatan pemilunya offline, apalagi dana pemilu sumbernya harus diketahui,” ungkap Telisa.

“Tapi harapannya tetap positif dari sisi konsumsi dan government spending,” pungkasnya.

Telisa juga menilai Indonesia mengalami fundamental ekonomi yang kuat karena sering digadang-gadang masalah pertama bonus demografi penduduk muda yang spendingnya juga menopang.

Untuk yang kedua, Indonesia sangat terbantu dari sektor komoditi yang menopang ekspor terutama. Meskipun ekspor melambat, namun neraca dagang selama 40 bulan berturut-turut tetap positif. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,000PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles