JAKARTA | RMNIndonesia
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh blusukan di Pasar Bersehati Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (17/1). Siti mendapat banyak curhatan pedagang pasar, terutama terkait stok dan harga jual minyak. Â
“Kalau minyak untuk sementara harganya masih stabil. Yang naik sementara ini beras ketan harganya sudah naik, satu karung harganya naik Rp100 ribu. Pada Desember harganya stabil. Tetapi setelah di Januari ini, naik biasanya dia, kalau (dulu) naik hanya Rp20 ribu, tetapi sekarang sudah 100 ribu,” ujar pedagang itu kepada Atikoh.
Istri mantan Gubernur Jawa Tengah itu mendengarkan penjelasan pedagang. Kemudian, ia menanyakan bagaimana dengan harga bahan pokok lainnya.
Pedagang itu menyebutkan rata-rata bahan pokok mengalami kenaikan meski tidak signifikan seperti beras dan ketan.
Selain harga minyak, Atikoh juga ditanyai pedagang terkait manfaat KTP sakti yang menjadi program Ganjar- Mahfud tersebut. Apakah kartu sakti bisa mendapatkan bantuan sebagai UMKM.
Ia pun menjanjikan ada penguatan mengenai bantuan. Namun, lanjut Atikoh, Ganjar-Mahfud lebih mengutamakan soal pendataan baru selanjutnya berbicara tentang model bantuannya.
“Mungkin ibu, terkait dengan permodalannya atau subsidi harga, tetapi itu tidak langsung. Untuk permodalan nanti akan ada beberapa skema. Ada skema yang memang untuk pedagang kecil, nah, itu nanti masuknya apa, apakah untuk pedagang yang masih kecil atau sudah besar. Karena itu tentu sistemnya beda-beda. Kalau pedagang kecil, kan, mungkin modalnya enggak terlalu banyak. Maka itu dari KTP Sakti akan kelihatan. Salah satunya seperti itu,” jelas dia.
Selain itu, ada pedagang juga menanyakan apakah ada rencana Ganjar-Mahfud menggratiskan BPJS Ketenagakerjaan untuk pedagang.
“Itu akan dilihat juga. Kalau orang kaya enggak mungkin digratiskan, kan? Karena akan membenani pemerintah. Yang digratiskan itu benar-benar orang yang berhak dan tidak mampu,” jelas Atikoh. (jr)