LAMPUNG | RMN Indonesia
Sebuah video yang memperlihatkan aksi heroik sekelompok warga sedang berenang menyeberangi sungai deras sambil membawa jenazah, menjadi viral dan memicu perbincangan di media sosial. Insiden ini terjadi di Pekon Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Warga dengan tekad kuat berenang menyeberangi Sungai Way Pemerihan untuk mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lampung.x pada Selasa, 16 Januari 2024, terlihat sejumlah orang berusaha melewati arus sungai yang deras dengan membawa jenazah yang terletak di atas ban dalam truk bekas, diikat dengan tali untuk mencegah terbawa arus sungai yang kuat. Warga lainnya juga berenang, membantu mendorong jenazah agar dapat sampai ke sisi seberang sungai dan melanjutkan perjalanan menuju pemakaman.
Kejadian ini bukan yang pertama kalinya, dan warga setempat menghadapi kesulitan ini karena tidak adanya jembatan yang menghubungkan kedua sisi sungai. Kepala Desa Pekon Pemerihan, Subantoro, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa hal ini terpaksa dilakukan karena belum ada jembatan di jalur tersebut.
“Ya betul, ada warga kami telah menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena hingga saat ini jalur tersebut tidak ada jembatan,” ujar Subantoro. Keadaan semakin sulit selama musim penghujan, dengan air sungai yang meluap, menambah kesulitan bagi warga yang hendak menuju tempat pemakaman umum.
Subantoro menyampaikan bahwa warga Pemerihan sudah sering mengalami situasi serupa, dan insiden ini menjadi viral setelah diunggah ke media sosial. Pemerintah setempat dan masyarakat berharap agar keluhan mereka segera direspons, dan solusi infrastruktur seperti pembangunan jembatan segera direalisasikan.
Pada saat ini, warganet memberikan reaksi simpati dan mendesak pemerintah setempat untuk segera bertindak dan memberikan solusi yang memadai agar warga tidak lagi terpaksa menghadapi risiko tinggi seperti ini dalam mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Infrastruktur yang memadai menjadi kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi untuk menjaga keselamatan warga di daerah tersebut.(L6/Fj)