JAKARTA | RMNIndonesia
Isu mengenai kemungkinan mundurnya 15 menteri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) mencuat, namun sejumlah menteri dan pejabat terkait membantah keras rumor tersebut. Ekonom senior Indef, Faisal Basri, menjadi sumber berita awal yang mengungkapkan informasi ini, menyatakan bahwa beberapa menteri, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, siap untuk mengundurkan diri.
Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa Istana tetap kompak dan solid. Ari tidak ingin memperpanjang isu tersebut dan mengatakan bahwa seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap fokus membantu Presiden Joko Widodo dalam menjalankan pemerintahan hingga akhir masa jabatannya. Terkait isu ini, Ari menyarankan untuk mengonfirmasi langsung kepada pihak yang melemparkan rumor tersebut, yaitu Faisal Basri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menepis rumor tersebut dengan mengatakan bahwa tidak ada situasi genting di kabinet saat ini. Airlangga menyatakan bahwa hubungannya baik dengan semua menteri, dan ia bisa memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Dia juga menegaskan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak akan mundur dari kabinet.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menekankan agar pihak-pihak tertentu tidak menyebarluaskan isu yang belum diketahui kebenarannya. Ia menyatakan bahwa kabinet Jokowi tetap kompak dan solid.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan bahwa Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi masih solid. Ia mengaku belum mendengar kabar mengenai kemungkinan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dari kabinet.
Secara keseluruhan, para pejabat pemerintah menegaskan bahwa kabinet tetap kokoh dan berkomitmen untuk menjalankan tugasnya. Mereka menolak isu-isu yang tidak berdasar dan menyarankan untuk mengonfirmasi langsung kepada sumbernya.(il/BDR)