Jumat, Desember 13, 2024
spot_img

Nasib Ribuan Karyawan Ban yang di PHK Belum Jelas

JAKARTA | RMNIndonesia

PT Hung-A Indonesia melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran terhadap karyawannya. Namun nasib mereka tak kunjung kejelasan.

Ketua Serika Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi Sarino mengatakan, saat ini diantara pengusaha dan pekerja tengah melakukan negoisasi terkait penyelesaian hak-hak para pekerja yang menjadi korban PHK produsen pabrik bantersebut.

“Saat ini kawan-kawan serikat yang di PT Hung A lagi berupaya dan berusaha melakukan perundingan dengan pihak perushaan tentang pesangon dan hak hak buruh yang biasa diterima,” ujar Sarino, dikutip, Sabtu (20/1).

Hingga kini, diketahui karyawan yang terdampak PHK berjumlah sekitar 1.500. Mereka di PHK lantaran pabrik akan tutup operasional mulai Februari tahun 2024. “Iya jika PHK wajib pesangon dan pengunduran diri cukup uang pisah yang besaran nya tidak di atur di undang-undang,” sambung Sarino.

Di tempat terpisah, Direktur Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri menyoroti adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan pabrik ban di Cikarang, PT Hung-A Indonesia.

Indah membenarkan, kasus PHK di kawasan Industri Cikarang tersebut. Saat ini, masih ditangani Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. “Kasus itu sedang dihandle Dinas Ketenagakerjaan Bekasi,” ujar Indah, Rabu (17/1).

Menurutnya, keputusan PHK terutama soal pemenuhan hak pekerja dilandasi oleh kesepakatan antara pemberi kerja dan korban layoff. “Kalo keputusan PHK sudah disepakati kedua belah pihak (pekerja dan pengusaha), lalu aman damai penyelesaian Hak dan Kewajiban para pihak, maka gak usah diributkan lagi,” tutup Dirjen Indah. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles