JAKARTA | RMNIndonesia
Timnas Indonesia mengalami ketidakadilan dalam hasil pertandingan saat menghadapi Australia di babak 16 besar Piala Asia. Meskipun kalah dengan skor telak 0-4, performa Skuad Garuda di lapangan menunjukkan bahwa mereka tidak sepatutnya kalah dengan selisih skor yang begitu besar.
Meskipun kualitas Australia diakui lebih tinggi dari Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memimpin skuadnya dengan berani melakukan pressing ketat sejak awal pertandingan. Namun, gol cepat Australia pada menit ke-12 mengubah dinamika pertandingan, memberikan keunggulan pada tim lawan dan mengurangi efektivitas pressing Timnas Indonesia.
Serangan balik cepat Australia memanfaatkan celah di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia, dan sundulan Martin Boyle di akhir babak pertama membawa Australia unggul 2-0. Meskipun Timnas Indonesia tetap agresif di babak kedua, Australia yang sudah unggul mampu mengatasi tekanan tersebut dan meminimalkan aliran bola ke kotak penalti mereka.
Meskipun Shin Tae Yong mengakui bahwa penampilan Timnas Indonesia di pertandingan melawan Australia merupakan yang terbaik sepanjang turnamen, ia menyatakan bahwa kekalahan tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan kinerja timnya. Menurutnya, gol-gol Australia terkadang datang dari keberuntungan yang tidak menguntungkan Timnas Indonesia.
“Dalam hal permainan, kami tidak benar-benar bermain buruk,” ujar Shin Tae Yong, menekankan bahwa kekalahan tersebut sebagian besar disebabkan oleh gol-gol yang bisa dihindari. Meskipun Australia layak menang, skor 0-4 dianggap tidak mencerminkan sepenuhnya perjuangan Timnas Indonesia dalam pertandingan tersebut.(il/BDR)