JAKARTA | RMNIndonesia
Sebanyak sembilan tokoh nasional diberikan penghargaan oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) atas kontribusi dan dukungan mereka pada masa pendirian organisasi pers ini.
Pengumuman sembilan penerima JMSI Initiative Award diumumkan dalam perayaan HUT ke-4 JMSI di Roemah Djan, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (8/2/24).
“Penghargaan ini diberikan kepada tokoh nasional yang telah mendukung inisiatif kami dalam mendirikan JMSI, sebagai upaya untuk membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional,” jelas Sekretaris Jenderal JMSI, Eko Pamuji.
Kesembilan penerima JMSI Initiative Award tersebut meliputi Ustad Abdul Somad, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur DKI Jakarta (2017-2022) Anies Baswedan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua KPK (2019-2023) Firli Bahuri, budayawan Jaya Suprana, Ketua Dewan Pers (2019-2022) Mohamad Nuh, dan pengusaha nasional Tomy Winata.
Kesembilan tokoh ini akan diundang untuk menghadiri resepsi HUT ke-4 JMSI yang akan diadakan pada tanggal 19 Februari di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Eko menjelaskan bahwa setiap tokoh memberikan dukungan dan kontribusi sesuai dengan cara mereka masing-masing. Mereka percaya bahwa keberadaan organisasi seperti JMSI tidak hanya penting untuk pengembangan media nasional, tetapi juga untuk kemajuan bangsa dan negara secara keseluruhan, termasuk dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pers yang profesional di era digital dan post-truth ini adalah harapan bersama dan penerang menuju cita-cita Indonesia Emas,” tambah Eko.
Selain penghargaan untuk tokoh nasional, JMSI juga akan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh daerah yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan media di daerah mereka. Penghargaan tersebut akan diserahkan pada tanggal 19 Februari.
Sebelumnya, Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, menekankan bahwa meskipun usia JMSI baru empat tahun, namun masih terbuka lebar untuk pertumbuhan dan pengembangan lebih lanjut. Teguh mendorong agar anggota JMSI terus berinovasi dan berkolaborasi.
Teguh mencatat bahwa aplikasi SemuaNews yang diluncurkan pada bulan Juli 2023 dapat menjadi instrumen untuk meningkatkan kualitas anggota JMSI, karena hanya anggota yang memenuhi syarat yang dapat bergabung di aplikasi tersebut.
Teguh juga menyoroti peran media menjelang Pemilu 2024, di mana informasi yang konstruktif dan produktif semakin didistribusikan oleh pers nasional, mencerminkan peningkatan kesadaran akan etika jurnalistik yang semakin baik.
Namun, Teguh memperingatkan agar pengelola media dan wartawan tetap berhati-hati agar tidak terjebak dalam penyebaran informasi yang hanya mengandalkan kebencian semata.
Pada akhir pernyataannya, Teguh memberikan dukungan kepada pengurus JMSI yang akan terlibat dalam kontestasi Pemilu 2024. Dia menekankan bahwa tidak ada larangan bagi pengurus JMSI yang bukan wartawan untuk terlibat dalam politik, karena pemilu merupakan instrumen untuk mendukung konsolidasi politik suatu bangsa.
Selain di Jakarta, perayaan HUT ke-4 JMSI juga diadakan di beberapa wilayah lainnya, seperti Aceh, Riau, dan Kalimantan Timur.(fj)