JAKARTA | RMNIndonesia
Menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah pangan pokok mengalami kenaikan. Namun Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut tak semua harga naik. Satu diantaranya, harga cabai yang mengalami penurunan.
“Sudah murah kok,” kata Zulhas saat ditemui setelah mencoblos di TPS 179, Cipinang Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, dikutip Rabu (14/2).
Meski begitu, Zulhas tak berkomentar banyak perihal kenaikan harga cabai pada beberapa hari terakhir. Karena dirinya masih fokus pada hasil pemungutan suara Pemilu 2024, mengingat posisinya sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Terkait itu, Zulhas mengaku proses pemungutan suara tahun ini berjalan cukup lancar. Ia mengharapkan isu-isu yang menyangkut perihal kecurangan dapat diakhiri. “Kita bisa lihat pemilu sangat terbuka, jujur, dan adil. Saya berharap isu-isu kecurangan dan lain-lain, sudah harus diakhiri,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkap sejumlah temuan terkait lonjakan harga pangan jelang bulan Puasa.
Ini berlangsung setelah KPPU melalukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Minggu (11/2) di Pasar Tradisional Cihapit Bandung dan Griya Pahlawan Bandung.
Ketua KPPU, Fanshurullah Asa, mengatakan ada kenaikan harga komoditas cabai merah keriting, dan cabai rawit merah. “Cabai merah keriting terpantau mengalami kenaikan yang sangat signifikan jelang Ramadan,” kata Fanshurullah.
Menurut temuan KPPU, harga cabai merah keriting menembus Rp150.000/kg, naik sebesar 172,73% jauh di atas yang ditentukan Pemerintah berdasarkan Harga Eceram Tetap (HET) sebesar Rp55.000/kg. (jr)
