TANGERANG | RMNIndonesia
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie bertarung dengan waktu, untuk mengatasi persoalan tempat pengolahan akhir (TPA) sampah. Pasalnya, TPA Cipeucang sebagai lokasi penampungan sampah se Kota Tangsel yang berada di wilayah Kecamatan Serpong diperkirakan hanya mampu bertahan hitungan bulan.
Walikota yang biasa disapa Bang Ben ini, hingga kini masih terus berupaya menjalin kerjasama pembuangan sampah dengan wilayah lain. Sementara kerjasama pembuangan sampah antara Kota Tangsel dengan Kota Serang akan habis dalam waktu dekat.
“Saya masih fokus dengan kota Serang. Memang betul ada titiknya batas kapasitas TPA Cipeucang itu, namun sebelum sampai titiknya, Insya Allah kerjasama pembuangan sampah dengan wilayah lain sudah terealisasi, ” katanya.
Apalagi, sambung Bang Ben, akan segera tiba bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, otomatis produksi sampah rumah tangga diprediksi akan jauh lebih meningkat dari hari biasa.
Diakui Walikota yang gemar musik ini, Pemkot Tangsel telah menjajaki pembahasan kerjasama dengan kabupaten dan kota di sekitar wilayah Tangsel seperti Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang, kabupaten Lebak, hingga Pemerintah provinsi Jawa Barat.
“Nanti begitu dengan kota Serang habis masa kontraknya April mendatang. Namun belum ada keputusan diperpanjang atau tidak, kami sudah ada solusinya,” tukasnya.
Bang Ben mengaku telah menjalin komunikasi dengan beberapa wilayah yang sepertinya kerjasama pembuangan sampah akan segwea terwujud.
“Kalau dilihat dari berbagai sisi, mulai sisi jarak tempuh, harga sampai kondusifitas masyarakatnya, yang paling memungkinkan kabupaten Lebak dengan Pandeglang,” tandasnya.(br)