Rabu, Desember 4, 2024
spot_img

Kemenhub Minta Adanya Diskon Tarif Tol Mudik

JAKARTA | RMNIndonesia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, potensi pergerakan orang pada lebaran 2024 diperkirakan mencapai 193,6 juta orang. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan pergerakan pada 2023 sebanyak 123.,8 juta orang.
Menghindari potensi kepadatan lalu lintas saat arus puncak arus mudik, Menhub meminta badan usaha untuk memberikan diskon tarif tol maupun tarif angkutan transportasi lainnnya buat masyarakat yang mudik lebih awal.
Sehingga diharapkan pergerakan orang bisa terdistribusi dengan baik dan tidak terkonsentrasi pada satu hari saja yang berpotensi menimbulkan kepadatan ataupun kemacetan.
“Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan,” ujar Menhub, Selasa (12/3).
Menurutnya, pemberian diskon tarif tol dan taris transportasi juga menimbang hasil survey yang dilakukan BPS bersama Kementerian Perhubungan. Minat masyarakat terhadap pemilihan moda transportasi angkutan lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta).
Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%). Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%).
Hasil survei menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5% (26,11 juta orang).
Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang). (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles