TANGERANG | RMN Indonesia
Kota Tangerang memasuki babak baru menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota, dengan berbagai nama politisi dan birokrat yang siap bersaing.
Setelah masa jabatan Arief-Sachrudin berakhir pada 26 Desember 2023, kini persaingan untuk mengisi kursi kepemimpinan Kota Tangerang semakin sengit.
Sachrudin, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil Arief selama 10 tahun, diyakini akan menjadi salah satu kandidat kuat.
Namun, sorotan juga tertuju pada nama-nama baru yang tidak asing di dunia politik dan birokrasi Kota Tangerang, seperti Titi Khoiriyah, Hilmi Fuad, Abdul Syukur, Jazuli Abdillah, Aini Suci Wismansyah, Andra Soni, Maryono Hasan, dan Theresia Megawati.
Namun, dalam perbincangan politik terkini, nama Helmy Halim mulai mencuat sebagai bakal calon yang menarik perhatian. Tanda-tanda keikutsertaannya di Pilkada Kota Tangerang periode 2024-2029 mulai terlihat dari sejumlah baliho yang tersebar di 13 kecamatan dan hampir 104 kelurahan di Kota Tangerang.
Wilki Irawan, seorang pendukung Helmy Halim, mengungkapkan, dirinya dan teman-teman akan memasang baliho di seluruh pelosok Kota Tangerang.
“Biar warga Kota Tangerang tahu bahwa Bang Helmy akan mencalonkan diri sebagai Walikota Tangerang,” ujarnya, Senin (11/3/2024).
Warga Kota Tangerang pun merespons dengan positif terhadap langkah ini. Tika (37), warga Perumnas. “Ya, tadi saya melihat baliho Pak Helmy di perempatan Kantor Karawaci,” pungkasnya.
Selain pemasangan baliho, Helmy Halim juga telah mendirikan Posko Kemenangan di kawasan Perumahan Modernland, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang. “Posko ini adalah bagian dari partisipasi Pak Deddy Syafei yang ingin melihat pada masa depan ada pemimpin muda,” ungkap Helmy Halim dengan senyuman.
Deddy Syafei, yang pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Tangerang periode 2003-2008, memberikan dukungan untuk Helmy Halim, yang juga dikenal sebagai politisi yang memiliki tekad kuat untuk membawa perubahan positif. Helmy Halim berharap dapat menjadi pilihan yang segar dan inovatif bagi warga Kota Tangerang dalam membangun masa depan yang lebih baik.(Fj/ris/dam)
 Walikota dan Wakil Walikota, dengan berbagai nama politisi dan birokrat yang siap bersaing.Setelah masa jabatan Arief-Sachrudin berakhir pada 26 Desember 2023, kini persaingan untuk mengisi kursi kepemimpinan Kota Tangerang semakin sengit.){kind=link}