JAKARTA | RMN Indonesia
Industri galangan kapal tumbuh pesat di Indonesia. Sektor ini membutuhkan banyak tenaga kerja, khususnya di wilayah Batam.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan geliat galangan kapal itu terjadi menyusul banyaknya produksi kapal laut di wilayah tersebut. Ia pun menyampaikan perlu adanya dorongan ketersediaan tenaga kerja.
Agus melanjutkan, dalam mendorong ketersediaan tenaga kerja tersebut, perlu dilakukan peningkatkan inovasi pada unit pendidikan atau pelatihan vokasi industri binaan.
Ia menilai, langkah tersebut tidak lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM industri untuk menopang produktivitas industri di Indonesia.
“Kemitraan ‘link and match’ yang selama ini sudah dibangun antara lain adalah memasok sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan menciptakan inovasi teknologi yang dibutuhkan oleh sektor industri,” ujar Menteri Agus, dikutip Selasa (14/5).
Lebih lanjut, penerapan inovasi pendidikan vokasi industri dapat dilakukan melalui Program Pelatihan Vokasi bidang Industri 3 in 1 dengan pola pelatihan. Tujuannya, untuk memberikan pembekalan maksimal dalam keterampilan dasar (skilling), peningkatan keterampilan (up-skilling), maupun pembaruan keterampilan (re-skilling) pada para tenaga kerja industri yang menjadi fokus perhatian Kemenperin saat ini.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan. Di mana ia menuturkan bahwa ini menjadi wujud nyata dalam menyiapkan tenaga kerja industri yang terampil.
“Hal ini menjadi wujud nyata dalam menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten serta untuk memastikan peran vital pembangunan SDM Industri kompeten dapat terus terpenuhi dengan baik,” ujar Masrokhan. (jr)