JAKARTA | RMN Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 41 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp 554 triliun kelar tahun ini. Namun, target tersebut menuai sejumlah kendala.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan 41 proyek strategis nasional tersebut diantaranya menemui sejumlah kendala, seperti perizinan hingga pengadaan lahan.
“Ke depan ada target penyelesaian PSN yang harus diselesaikan di 2024 kira-kira 41 proyek dengan nilai Rp 554 triliun yang harus diselesaikan perizinannya, isu kehutanannya, pengadaan lahan, pembiayaannya dan konstruksinya,” ujar Airlangga pada Rakernas Percepatan dan Pra-Evaluasi PSN di Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
Ia mengakui, telah mendapat perintah Presiden untuk menyelesaikan permasalahan sejumlah proyek tersebut, mulai dari mempercepat proses perizinan lahan, hingga percepatan pengalokasian anggaran PSN.
Secara terpisah, Plt Deputi VI (Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang) Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso membeberkan bahwa penyelesaian PSN di 2024 akan terbagi menjadi dua. Ada yang selesai di pemerintahan Jokowi, ada juga yang baru selesai di akhir tahun saat pergantian presiden terpilih Prabowo Subianto.
“8 sudah selesai di April 2024 kemarin, 21 selesai di masa pemerintah sekarang berarti Mei-September, sisanya 12 selesai di Oktober-Desember artinya pemerintahan baru,” bebernya.
Dalam kurun waktu 8 tahun terakhir, pemerintah berfokus mengembangkan penyediaan infrastruktur di berbagai wilayah melalui pembangunan PSN dalam berbagai sektor seperti penunjang konektivitas, ketahanan energi, kedaulatan pangan dan hilirisasi industri.
Secara kumulatif sejak 2016, sebanyak 198 proyek telah selesai, 32 proyek dan 10 program telah beroperasi sebagian, serta 44 proyek dan 3 program dalam tahap konstruksi, dengan estimasi memberikan dampak output perekonomian mencapai Rp 3.344 triliun secara nasional. Penyerapan tenaga kerja langsung sebanyak 2,71 juta orang. (jr)