Tangerang | RMN Indonesia
Guna memastikan optimalisasi penanganan dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada para santri, Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, meninjau lokasi musibah kebakaran yang melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Rahmatul Ummah, di wilayah Batu Ceper, Kota Tangerang, pada Senin (1/7) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Tangerang menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui BPBD Kota Tangerang telah merespons dengan menerjunkan 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 46 personel untuk memadamkan api.
“Pemkot Tangerang turut berduka cita atas kejadian kebakaran ini. Alhamdulillah, respons tanggap darurat telah dilakukan dengan cepat melalui mobil pemadam yang kami terjunkan,” ujarnya usai meninjau lokasi, Selasa (2/7).
Dirinya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun satu orang mengalami luka ringan (patah tangan) karena melompat dari lantai dua,” tambahnya.
Dr. Nurdin juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya kebakaran. “Kami mendorong agar masyarakat terlibat aktif dalam upaya pencegahan kebakaran melalui relawan kebakaran dan memastikan gedung-gedung memiliki standar keselamatan yang memadai,” tutupnya.
Atas peristiwa tersebut, Pemkot Tangerang memberikan bantuan tanggap darurat yang telah disalurkan termasuk Pengiriman Bantuan Logistik bagi Korban Kebakaran berupa handuk 30 pcs, selimut 30 pcs, paket sandang 26 paket, family kit 10 paket, makanan siap saji 60 pcs, minyak goreng 6 liter, air mineral 6 dus, beras 50 kg, mie instans 6 dus, bantal kepala 21 pcs, bantal guling 26 pcs, dan kasur lipat 15 pcs.
Langkah cepat tanggap ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan pasca kebakaran. (ali/ris)