Senin, Mei 12, 2025
spot_img

Unilever PHK 3200 Karyawan di Eropa

JAKARTA | RMN Indonesia

Unilever bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 3.200 karyawan atau  sepertiga dari seluruh karyawan administrasi di Eropa, pada akhir 2025.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya membangkitkan kembali pertumbuhan perusahaan barang konsumen besar tersebut. Perusahaan, yang pemegang sahamnya termasuk investor aktivis miliarder dan anggota dewan, Nelson Peltz, berusaha merampingkan bisnisnya.

CEO Hein Schumacher menyusun strategi pada Oktober untuk memulihkan kepercayaan investor setelah beberapa tahun terakhir mengalami kinerja yang kurang baik.

Unilever menginformasikan kepada para eksekutif seniornya pada Rabu (10/7) bahwa sebanyak 3.200 pekerja di Eropa akan diberhentikan pada akhir 2025, berdasarkan perincian dari paparan umum perusahaan.

“Kami sekarang, dalam beberapa minggu ke depan, memulai proses konsultasi dengan karyawan yang mungkin terkena dampak perubahan yang diusulkan,” kata juru bicara Unilever dilansir VOA, dikutip Senin (15/7).

Financial Times pertama kali melaporkan perincian rencana bisnis itu. Pengurangan karyawan tersebut merupakan bagian dari program produktivitas yang diumumkan pada Maret, yang mencakup sebanyak 7.500 pemutusan hubungan kerja (PHK). (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,300PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles