JAKARTA | RMN Indonesia
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong kemandirian industri otomotif nasional. Itu dilakukan lantaran industri otomotif mampu menyerap tenaga kerja.
“Kemandirian industri otomotif nasional perlu terus dibangun dengan mengembangkan ekosistem industri otomotif, mulai dari produksi bahan baku, hingga industri perakitan dan pendukung,” kata Wapres saat membuka Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7).
Ia menuturkan, industri otomotif telah menyerap tenaga kerja yang mencapai kurang lebih 1,5 juta orang dalam rantai pasok industri ini.
“Untuk itu, kapasitas industri otomotif nasional perlu terus ditingkatkan, sehingga tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga kebutuhan pasar global.” ujarnya.
Lebih lanjut, Wapres mengatakan Indonesia telah mencanangkan visi Indonesia Emas 2045, yang dicapai melalui transformasi ekonomi dan peningkatan produktivitas serta peningkatan daya saing.
“Saya meyakini industri otomotif nasional dapat mengambil peran besar dalam mendukung upaya ini, mengingat potensi besar yang kita miliki,” paparnya.
Selain itu, kata Wapres, industri otomotif dituntut dapat lebih adaptif pada peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui pengembangan teknologi otomotif ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik.
“Beberapa hal ini penting demi memperkuat kapasitas dan nilai tambah industri otomotif nasional sehingga mampu bersaing dengan produk negara lain,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wapres mengatakan jika pemerintah terus berkomitmen untuk mewujudkan industri otomotif nasional yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan.
“Indonesia juga telah memantapkan diri menjadi ekspor hub kendaraan bermotor baik kendaraan berbahan bakar minyak maupun kendaraan listrik pada tahun 2030,” ujar Wapres.
Wapres juga menegaskan pemerintah terus memperkuat regulasi dan pemberian insentif demi menumbuhkan industri otomotif dalam negeri, hingga mengakselerasi pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik melalui pembangunan manufaktur baterai bagi kendaraan listrik.
“Perhelatan hari ini akan menjadi ajang penguatan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar industri otomotif semakin kokoh dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (jr)