Minggu, November 3, 2024
spot_img

Bank Mandiri Bikin Kartu Ramah Lingkungan

JAKARTA | RMN Indonesia

Bank Mandiri bikin terobosan baru. Bank pelat merah (BUMN) ini mengeluarkan produk perbankan berkelanjutan. Satu diantaranya, menerbitkan kartu debit dan kartu prabayar e-money dari bahan plastik PVC daur ulang.

“Inisiatif penerbitan recycled-PVC prepaid dan debit card serta cardless credit card merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri pada sustainability, khususnya mendukung tumbuhnya ekonomi rendah karbon,” tutur Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dikutip Rabu (31/7).

Inisiatif ini dilakukan untuk tercapainya target net zero emission Indonesia pada 2060. Sebagai salah satu First Movers on Sustainability Banking di Indonesia, Bank Mandiri mendorong upaya menekan emisi karbon dan mengurangi sampah plastik yang menjadi masalah serius di Tanah Air.

Menurut data World Population Review, Indonesia menjadi negara penghasil sampah plastik terbesar ke lima di dunia, yakni 9,3 juta ton (2016). Tumpukan sampah plastik, termasuk PVC (polivinil klorida) sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Seperti halnya plastik lain, PVC yang merupakan bahan pembuatan kartu bank, terbuat dari minyak bumi (energi fosil) dan proses produksinya melepaskan bahan kimia berbahaya ke lingkungan.

Plastik pun tak bisa terurai. Alhasil, kartu bank yang dibuang ke alam menjadi limbah berbahaya. Sebab secara bertahap akan berubah menjadi mikroplastik dan bisa kembali kepada manusia melalui rantai makanan.

“Nah, pemakaian produk daur ulang plastik menjadi salah satu upaya kita mengatasi sampah plastik dan mencapai Sustainability Development Goals (SDGs) poin ke-12 dan 14 serta bentuk penerapan aspek Environment, Social, and Governance (ESG), khususnya pilar Environment,” papar Darmawan.

Secara global, menurut laporan ABI Research Kuartal I- 2022, jumlah kartu bank yang diterbitkan mencapai 35,5 miliar kartu. Untuk membuat kartu sebanyak itu, dibutuhkan plastik yang beratnya setara berat 95 unit Boeing 747 dan menghasilkan jejak karbon setara 288.000 penumpang yang terbang dari New York ke Sydney!

Sebagai bank milik negara dengan aset terbesar di Indonesia, Bank Mandiri mempelopori pemakaian PVC daur ulang (rPVC) di Indonesia untuk mendukung ekonomi sirkular dan meredam emisi karbon.

Dengan jumlah kartu debit dan E-Money aktif sekitar 15 juta kartu, maka potensi pengurangan karbon dari pemakaian PVC daur ulang oleh Bank Mandiri mencapai 2.252 ton Co2.

Adapun PVC untuk kartu Bank Mandiri berasal dari hasil daur ulang kartu debit dan E-Money Bank Mandiri yang sudah kadaluarsa atau bahan PVC lainnya. Barang ini sudah mendapatkan akreditasi dari The Underwriters Laboratories’ (UL) Recycled Content Validation, yang merupakan standard dan best practices secara internasional.

“Validasi dari UL ini menjadi jaminan dan bukti bahwa bahan yang dipakai Bank Mandiri untuk kartu adalah PVC daur ulang yang ramah lingkungan,” tegas dia.(jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles