JAKARTA | RMN Indonesia
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memonitoring dan evaluasi pelaksanaan program Perluasan Areal Tanam (PAT) di Jawa Barat dengan menghadiri rapat koordinasi PAT, Pompanisasi dan Pembinaan Penyuluh di Graha Manggala Siliwangi, Bandung.
Ia menyampaikan kehadirannya untuk memastikan kebutuhan beras nasional sampai akhir tahun dengan terus mengakselerasi pertanaman.
“Urusan pangan ini urusan penting dan genting. Dan kita ketahui bersama bahwa Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah lumbung beras nasional. Oleh karena itu kita harus pastikan pompanisasi sebagai pendukung PAT terpasang dan berfungsi dengan baik. Jadi di mana pun ada sumber air dan lahan yang belum dioptimalkan segera laporkan,” kata Sudaryono, dikutip Rabu (7/8).
Sebelumnya, Sudaryono mengunjungi Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk memastikan program PAT berjalan sesuai target. Ia optimis lima bulan ke depan tren produksi padi meningkat dengan syarat, pompa yang sudah diterima langsung difungsikan untuk menggarap lahan baru.
“Bapak ibu, dari data yang kami himpun, kalau kita semua konsisten dengan tugas kita masing masing, menjalankan arahan Pak Mentan. Pompa yang sudah terdistribusi langsung dimanfaatkan maka kita optimis lima bulan ke depan produksi kita akan naik,” ujar Sudaryono.
Sementara itu Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan Jawa Barat adalah salah satu lumbung padi nasional. “Tahun 2022 produksi kami 9,3 juta ton gabah kering-giling Tahun 2023 turun menjadi 9,1 juta ton dan tahun ini target kami 11 juta ton,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bey menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan Pompanisasi yang sudah diterima pihaknya.”Ada 7.033 unit pompa, kepada kelompok tani dan brigade dan telah dimanfaatkan sebesar 82,62 persen atau sekitar 5.811 unit,” imbuhnya
Sebagai informasi, pada pertemuan tersebut, Wamentan turut memberikan apresiasi kepada Babinsa, Unit Kerja dan Dinas Pertanian lingkup Jawa Barat yang memiliki capaian PAT tertinggi.
Adapun kategori Babinsa apresiasi diberikan kepada Sertu Suryadi, Babinsa Mekarwangi Ramil 0608-11/ Bojongpicung Kodim Cianjur. Untuk kategori Unit Kerja, dengan capaian PAT 380 hektar diraih oleh UPTD Ketahanan Pangan dan Pertanian Losarang Kabupaten Indramayu, sedangkan dengan realisasi luas tanam 12.887 hektar pada kategori Dinas diraih oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu. (jr)