Rabu, Mei 21, 2025
spot_img

Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Selesai 2027

JAKARTA | RMN Indonesia

Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A dari Bundaran HI-Kota masih dalam progres pembangunan. Proyek ini dibangun dengan biaya sekitar Rp 25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

“Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota,” jelas MRT Jakarta dalam unggahan Instagram resminya, dikutip Kamis (22/8).

Pembangunan MRT Fase 2A dilakukan bertahap. Tahap I Bundaran HI – Harmoni dan Tahap II Harmoni-Kota. Target pengerjaan pada tahap 1 pada 2027. Sementara tahap dua selesai 2029.

“Segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029,” terang perusahaan.

Dalam penjelasannya, hingga 25 Juli 2024, progres pembangunan MRT Jakarta untuk paket kontrak (contract package/CP) 201 dari Stasiun Thamrin menuju Monas telah mencapai 79,65%. Sedangkan untuk CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) sudah mencapai 35,23%.

“Pasca penandatanganan CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) pada 20 April 2021, pekerjaannya pun sudah dan terus berlanjut berjalan sesuai jadwal. Per 25 Juli 2024, perkembangannya sudah mencapai 58,91%” papar MRT Jakarta.

Untuk CP 205 yang baru dimulai proses pengerjaannya pada 17 April 2024, saat ini telah mencapai 6,09% dengan pekerjaan utama meliputi koordinasi dengan tim konstruksi sipil terus dilakukan serta inspeksi lokasi proyek terkait integrasi sistem dan pengiriman material dari Depo.

“CP 205 telah dimulai dengan ditandatanganinya kontrak kerja antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Sojitz Corporation pada 17 April 2024 lalu dengan periode kontrak 75 bulan hingga akhir 2029. Saat ini, telah mencapai 6,09%” tulis perusahaan lagi dalam unggahan itu.

Sedangkan untuk CP 206 rolling stock (ratangga) masih dalam proses pelelangan tender (bindding submission). Proses lelang tender ini sudah dilakukan pada 22 April 2024 dan evaluasi teknis serta JICA Concurrence telah diperoleh pada 21 Juni 2024. Saat ini sedang dilakukan evaluasi penawaran harga.

“Sedangkan CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang dalam tahap finalisasi dokumen tender sebelum disubmit untuk JICA Concurrence. Target call for tender pada Juli/Agustus 2024,” pungkas MRT Jakarta. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,300PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles