JAKARTA | RMN Indonesia
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024, yang digelar 27 November mendatang.
Anggota KPU Depok, Divisi Sosialisasi, Pendidik Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Achmad Firdaus mengatakan pihaknya menargetkan 80 persen partisipasi masyarakat. Dia menjelaskan saat ini pihaknya masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Sosialisasi ini masih dalam bentuk talk show ya, diskusi segala macam,” kata Firdaus, Selasa (8/10). Ada pun strategi kami untuk bagaimana pencapaian partisipasi kita akan menuju ke 80 persen nih, mudah-mudahan lah tercapai,” ucapnya.
Dirinya menuturkan, setelah sosialisasi dalam bentuk talk show dan seminar usai, maka KPU Depok akan terjun langsung ke masyarakat. Kemudian, pada November 2024 nanti, sejumlah elemen masyarakat baik tingkat RT, RW juga anggota KPPS sebagai lembaga ad hoc dilibatkan dalam sosialisasi.
“Sehingga apapun bentuknya, informasi harus sampai ke masyarakat, jadi nanti kalau di RT, RW itu kita akan bentuk Duta Pilkada,” terangnya.
Dirinya mengungkapkan Duta Pilkada tersebut akan digerakkan ke masyarakat untuk mensosialisasikan Pilkada 2024. Kemudian, anggota KPPS yang mencapai 19.341 orang akan diberikan tanggung jawab untuk memastikan DPT di TPS tempat tugasnya memilih.
“Kami KPU Depok tidak membatasi akses, kita membuka akses untuk semua, baik akses informasi, akses anggota juga,” tandasnya. (jr)
 Depok berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024, yang digelar 27 November mendatang.){kind=link}