Minggu, November 3, 2024
spot_img

Jatah 3 Menteri dari PDIP?

JAKARTA | RMN Indonesia

Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon menteri ke rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Namun, dari sekian banyak tokoh yang dipanggil, namun tak satu pun tokoh dari PDIP. Bagaimana tanggapan Prabowo?

“Insya Allah, Insya Allah,” ujar Prabowo di kediamannya.

Ia menyebutkan, hari ini masih proses konfirmasi. Ada 49 tokoh yang datang memenuhi panggilan Prabowo. Namun, ada sejumlah menteri masih berada di luar kota.

Prabowo mengatakan di antara tokoh yang hadir terdapat dari kalangan profesional atau teknokrat yang merupakan usulan partai.

“Mungkin PKS Anda tidak perhatikan tapi karena dia seorang profesional. Jadi begini, beberapa, saya terus terang saja, saya menyatakan apresiasi para ketua umum, banyak ketua umum yang diajukan orang-orang profesional,” ujarnya.

Prabowo bersyukur karena calon menteri yang diundangnya menyatakan siap bekerja dalam kabinetnya. Ia juga menekankan agar para calon menteri bisa bekerjasama dengan baik.

“Mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya. Jadi sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang Saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup,” ucapnya.

“Saya memberi beberapa penekanan, kira-kira ya arah kebijakan kita, secara garis besar saya puas ya dan suasana sangat baik, semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras, bekerja sebagai tim dalam suasana dunia penuh ketidakpastian, kita benar-benar harus bekerja dengan teamwork yang sangat baik,” tambahnya.

Terkait tak ada nama calon menteri dari PDIP, pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin mengatakan bahwa masih ada kans bagi PDIP untuk masuk kabinet pemenrintahan Prabowo-Gibran, meski sejauh ini belum ada pemanggilan.

Lebih lanjut Ujang menuturkan penentuan kursi menteri dilakukan saat pelantikan. Artinya, masih ada waktu hingga 20 Oktober 2024 ketika Prabowo dilantik atau bahkan setelahnya.

“Ini kan baru pemanggilan, pemanggilan itu kan jedanya sampai pengumuman dan pelantikan,” tutur Ujang,dikutip Antara.

Tahun-tahun sebelumnya, lanjut Ujang, para menteri dilantik ketika tanggal 23 Oktober, atau sekitar tiga hari setelah pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Apalagi saya melihat sekarang masih tanggal berapa, masih ada waktu seminggu lagi ya untuk nanti memastikan PDIP masuk koalisi atau tidak,” katanya.

Ia pun menyebut sejumlah tokoh dari PDIP yang santer diisukan masuk kabinet Prabowo, diantaranya Olly Dondokambey, Abdullah Azwar Anas, hingga Budi Gunawan. Dia menilai bahwa saat ini masih terjadi diskusi atau lobi terkait hal itu.

Juru Bicara (Jubir) PDIP Chico Hakim mengatakan, hingga saat ini segala kemungkinan masih sangat terbuka. Semua tergantung dari hasil pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Segala kemungkinan masih terbuka, tapi kan terkait ini yang pertama tentu adalah hak prerogatif presiden (Prabowo). Yang kedua, apabila ada permintaan untuk kader kami duduk di kabinet dari presiden, tentu harus ada persetujuan dari ibu Ketua Umum (Megawati),” ujarnya. (jr)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles