JAKARTA | RMN Indonesia
Sejumlah kementerian yang baru dibentuk pada Kabinet Merah Putih, belum punya kantor. Para menteri itu pun belum tahu dimana akan berkantor meski telah resmi dilantik presiden di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono merupakan salah satu menteri yang belum memiliki kantor. Ia pun tak mengetahui harus berkantor dimana.
Kementerian yang dipimpin AHY ini adalah kementerian yang baru dibentuk. “Nah, kantornya itu juga belum ketahui secara pasti karena ini pos baru,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin.
Meski belum jelas akan kantor dimana, namun ia berjanji akan segera turun ke lapangan untuk mempelajari permasalahan yang muncul di masyarakat terkait dengan tugas dan fungsi dari kementeriannya.
Ketua umum Partai Demokrat ini meyakini dengan turun langsung, permasalahan yang ada di masyarakat akan segera diketahui dan diselesaikan.
“Mudah-mudahan Segera setelah pelantikan ini saya bisa segera turun ke lapangan tentunya mempelajari tugas-tugas dulu karena ini kementerian koordinator yang baru bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan,” ucap AHY.
Menurut AHY, tidak hanya ia saja yang belum memiliki kantor. Sejumlah menteri koordinator lain pun mengaku belum memiliki kantor usai pelantikan berlangsung hari ini.
“Tidak hanya Kemenko ini, tapi ada Kemenko lainnya karena benar-benar baru. Kami baru mendapatkan informasi lagi dicari yang pas kira-kira di mana,” beber AHY.
Senasib dengan AHY, Menko bidang pangan, Zulkifli Hasan juga belum tahu akan berkantor di mana. Kementerian yang dipimpn Zulkifli itu juga menjadi salah satu kementerian baru di kabinet Prabowo.
Sembari berseloroh, Zulhas menyebutkan bahwa keberadaan kantor miliknya tergantung siapa yang mau memberi. “Belum tahu (kantornya di mana). Ya nanti siapa mau kasih, lah,” kata Zulhas.
Situasi agak berbeda dialami Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra yang mengaku akan berkantor di Gedung Kementerian Hukum dan HAM di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Kementerian yang dipimpin oleh Yusril itu memang akan membawahi sejumlah kementerian hasil pecahan dari kementerian Hukum dan HAM.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa kantornya akan berada dalam satu kompleks dengan kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (jr)