JAKARTA | RMN Indonesia
Dinas Sosial Kota Bekasi menyebut jumlah penduduk miskin di Kota Bekasi mencapai 900 ribu orang. Angka tersebut merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan Kementerian Sosial.
Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Alexander Zulkarnaen menyebut penduduk miskin sendiri terbagi dalam tiga kategori yakni sangat miskin, miskin dan rentan miskin.
“Kalau berdasarkan DTKS ada 900 ribu orang. Terbagi dalam kategori sangat miskin, miskin dan rentan miskin,” ujarnya, dikutip.
Terkait permasalahan itu, Dinas Sosial memiliki sejumlah kebijakan. Satu diantaranya mengantisipasi kerawanan pangan. Kebijakan ini diambil guna memastikan tidak ada warga Kota Bekasi sampai tidak bisa makan.
“Kita antisipasi yang namanya kerawanan pangan. Jadi ada tim yang memantau warga jangan sampai ada yang rawan pangan,” kata dia.
Ia menambahkan, jika menemukan warga tidak bisa makan, maka tim akan segera melaporkan ke Dinas Sosial. Dari laporan tersebut Dinas Sosial kemudian turun guna memberikan bantuan bahan pangan.
“Dalam menanggulangi kerawanan pangan kita butuh kerjasama semua pihak. Mulai dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Sosial,” kata dia.
Sejauh ini, Dinas Sosial belum menemukan warga Kota bekasi mengalami kerawanan pangan. Hanya saja antisipasi terus dilakukan.
“Sejauh ini belum ditemukan untuk kasus kerawanan pangan dan mudah-mudahan itu tidak ada. Tapi yang jelas tim selalu siap, termasuk kita juga siap dari sisi persediaan bahan makanan,” ujarnya. (jr)