JAKARTA | RMN Indonesia
Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menjadi akses menuju Stasiun Bogor, mengalami kerusakan. Kerusakan terlihat pada bagian atap dan pagar kawat di sisi kanan dan kiri JPO.
Berdasarkan pantauan, atap JPO yang menjadi akses pengguna KRL itu bolong pada sejumlah titik. Sedikitnya ada 11 titik atap bolong di sepanjang JPO menuju Stasiun Bogor.
Kerusakan juga terjadi pada pagar kawat di sisi kan dan kiri JPO. Beberapa pagar kawat yang berfungsi sebagai pengaman bagi pejalan agar tidak terjatuh ke samping JPO, juga hilang di beberapa titik.
Kondisi JPO Stasiun Bogor yang berada di Jalan Kapten Muslihat makin terlihat kumuh karena banyak spanduk dan pedagang di dalam JPO. Kondisi JPO juga membahayakan karena pagar kawat hilang dan besi berkarat di beberapa titik.
Pejalan kaki bernama Resti Amira (23) bercerita, dirinya kerap kebasahan ketika melewati JPO dalam kondisi hujan. Air hujan masuk ke JPO melalui atap yang bolong dan membasahi siapa pun yang melintas.
“Menurut saya harus secepatnya diperbaiki, sih. JPO dibangun kan supaya yang nyeberang ke stasiun atau dari stasiun aman dan nyaman, kalau begini dari mana nyamannya? Kalau hujan tetap aja kita kehujanan, kalau hujan gede ya basah juga kita,” kata Resti ditemui di sekitar JPO Stasiun Bogor, dikutip detikcom, Kamis (24/10).
Ia mengaku setiap hari menggunakan KRL dan seringkali menggunakan JPO untuk menyeberang. Kerusakan di JPO Stasiun Bogor disebut sudah lama terjadi.
“Sering lewat sini, setiap hari kan naik kereta, kerja di Jakarta. Cuma kadang lihat kondisi JPO kayak gini, saya juga ikutan nyeberang lewat jalan,” ujarnya (jr)