JAKARTA | RMN Indonesia
Magelang punya nilai historis perjuangan melawan penjajah. Sehingga, dapat memberikan kesan dan pesan yang baik untuk jajaran menteri kabinet.
Presiden Prabowo Subianto akan menggembleng jajaran kabinetnya di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Mereka akan diberikan pembekalan selama tiga hari.
“Saudara-saudara, saya sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak Saudara-saudara ke Magelang, di mana kita akan melaksanakan beberapa hari, menambah pembekalan,” ujar Presiden Prabowo dalam sidang kabinet perdana di Istana Negara, Jakarta.
Prabowo pun mengungkapkan alasan Akmil Magelang dijadikan tempat penggemblengan para menteri. Ia meyakini pembekalan terhadap menteri akan memberikan nilai manfaat.
“Kemudian kita akan ada koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, di kawasan Akademi Militer. Hal itu saya nilai banyak akan banyak membawa manfaat. Karena sesungguhnya, lahirnya republik kita memang proklamasi di Jakarta, tetapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah, di mana pejuang kita melaksanakan perebutan kemerdekaan secara fisik,” ujar Prabowo.
Di jelaskan Prabowo, Magelang punya nilai historis perjuangan melawan penjajah. Sehingga, dapat memberikan kesan dan pesan yang baik untuk jajaran menteri kabinet.
“Daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun, dikenal sebagai perjuangannya Pangeran Diponegoro, di antara 5 gunung, itu saya kira cukup membawa aura tradisi keberanian, tradisi cinta tanah air,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan salah satu tujuan Prabowo retreat para menteri dan wakil menteri adalah menjaga kekompakan. Di sana, Prabowo akan menjelaskan program kerja selamam 100 hari ke depan.
“Pak Prabowo akan di sana lebih menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan terutama mungkin dalam 100 hari ke depan dalam program-program yang menterinya harus paham, dan juga harus sangat mengerti mengenai apa-apa yang harus dilakukan,” ujar Dasco.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Riant Nugroho menilai langkah Presiden Prabowo menggembleng para menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang mengisyaratkan sejumlah hal.
Presiden Prabowo menginginkan para menteri nantinya memiliki jiwa militer yang disiplin dan loyal pada pimpinan. “Nampaknya Presiden Prabowo mengisyaratkan lima hal bagi anggota kabinetnya, sebagaimana ciri militer: disiplin, patuh/loyal kepada pemimpin, setia kepada negara dan bangsa,” ujar Riant, dikutip laman mediaindonesia, Kamis (24/10).
Selain itu, Riant menilai Prabowo ingin menterinya juga siap dalam segala situasi. “Siap dan berani bertempur/berperang di segala medan, sebagaimana prajurit yang cepat, sigap, cekatan, efisien-efektif, seperti ciri kopassus, korps militer yang dulu dipimpinnya,” jelasnya. (jr)