JAKARTA | RMN Indonesia
Bank Indonesia (BI) menyiapkan strategi dalam memperkuat ekonomi dan syariah nasional. Langkah itu dilakukan karena ekosistem ekonomi dan syariah berperan penting untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan dan berkelanjutan.
Sebagai langkah nyata mencapai hal tersebut, Bank Sentral selaku inisiator dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 menetapkan empat program strategis. Pertama pertama, Aplikasi Halal Traceability guna memperkuat ekosistem jaminan produk halal. Kedua, penguatan ekosistem usaha syariah melalui program digitalisasi pondok pesantren.
Ketiga, inisiasi pengembangan produk Sharia Restricted Investment Account (SRIA) untuk mendukung pembiayaan investasi perbankan syariah. Keempat, Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (SNLIEKSI) sebagai upaya akselerasi peningkatan literasi dan inklusi eksyar.
ISEF sebagai gelaran Ekonomi Syariah terbesar di Indonesia ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku perwakilan Presiden RI Prabowo Subianto dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Pada kesempatan tersebut Airlangga menyampaikan bahwa Ekonomi Syariah dan industri halal berperan penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional di tengah tantangan global. (jr)