JAKARTA | RMN Indonesia
Pemerintah bakal membangun tanggul laut raksasa Cilegon-Gresik secara bertahap.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, mulai membahas rencana itu.
Menko Infrastruktur AHY menjelaskan pembangunan tanggul laut ini merespon adanya fenomena penurunan muka tanah yang ada di sebagian wilayah pesisir Jawa bagian utara, terlebih Jakarta dan Semarang.
“Semangatnya pantai utara Jakarta, Tangerang sampai Bekasi bisa lebih aman karena kita tahu Jakarta mengalami penurunan tanah dan bahaya banjir serta abrasi mengintai setiap saat,” kata Menko AHY, dikutip Sabtu (2/11).
Sementara Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan, rencananya tanggul laut raksasa akan dibangun dari Cilegon-Gresik dengan total panjang 958 Km. “Kami sudah buat Trial 1 dari Tangerang ke Bekasi sepanjang 43 km beberapa tahun lalu dengan grant_dari Korea Selatan dan Belanda untuk basic design,” ujarnya.
Wakil Menteri Kementerian PU Diana Kusumastuti mengatakan untuk sanitasi saat ini tengah dibangun Jakarta Sewerage System Zona 1. “Zona 1 terletak di Pluit dengan kapasitas 240.000 m3/hari. Progres sekitar 20% dan masa pelaksanaan sampai 2027,” kata Wamen Diana. (jr)