JAKARTA | RMN Indonesia
Prabowo Subianto menegaskan Indonesia berkomitmen mewujudkan penggunaan energi terbarukan dan energi hijau. Sebaliknya, Indonesia siap menghentikan penggunaan energi fosil, termasuk melakukan pensiun dini PLTU batu bara. Prabowo memaparkan Indonesia akan menghentikan penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara dan juga semua energi fosil lainnya dalam 15 tahun ke depan.
“Kami berencana untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara dan semua pembangkit listrik tenaga fosil dalam 15 tahun ke depan,” beber Prabowo dalam pidatonya di KTT G20 Brasil,Rabu (20/11).
Eks Menteri Pertahanan itu juga memaparkan Indonesia berencana untuk membangun pembangkit listrik lebih dari 75 gigawatt dengan tenaga terbarukan dalam 15 tahun ke depan. Dia mengatakan hal itu bisa dipenuhi karena Indonesia memiliki cadangan panas bumi yang sangat besar.
Indonesia juga terletak di sepanjang garis khatulistiwa. Oleh karena itu, Indonesia memiliki lebih dari cukup sinar matahari untuk bahan bakar energi berbasis surya.
“Kami memiliki sumber energi terbarukan lainnya dan itulah sebabnya kami sangat optimis bahwa kami dapat mencapai nol emisi sebelum tahun 2050,” beber Prabowo.
Dari sisi bahan bakar, Indonesia juga mengebut campuran kelapa sawit untuk bensin. Prabowo memaparkan target besar Indonesia adalah bisa mengembangkan bensin dengan 50% campuran kelapa sawit. (jr)